Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menekankan beasiswa bidang pendidikan menjadi salah satu prioritas dalam menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dari masyarakat yang telah dikumpulkan.
"Program scholarship merupakan salah satu program prioritas di Baznas," kata Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI Imdadun Rahmat dalam peluncuran NU Scholarship 2025 di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan program beasiswa pendidikan menjadi salah satu prioritas, sebab dapat memberikan akses pendidikan tinggi bagi kaum duafa dan santri, khususnya mereka yang memiliki prestasi dan kemampuan potensial untuk memberikan efek sosial yang besar pada masa yang akan datang.
"Kami memberikan porsi yang cukup bagi yang kami sebut sebagai high social impact, yaitu mereka yang punya potensi besar yang jika kita support, pada saatnya nanti akan memberikan manfaat besar kepada umat di sekitarnya," kata dia.
Baca juga: Baznas RI cetak kemandirian santri lewat Bootcamp Santripreneur 2025
Pihaknya juga tidak ragu memberikan dukungan biaya pendidikan kepada para aktivis bidang agama atau fi sabilillah dengan tujuan meningkatkan marwah Bangsa Indonesia, melalui dana zakat sebagai wasilah dalam menyambut Indonesia Emas 2045.
Ia menyebut hingga kini terdapat lebih dari 20.000 penerima manfaat beasiswa Baznas, di mana pada Desember mendatang seluruhnya akan hadir dalam kegiatan Cendekia Summit, yang merupakan kongres penerima beasiswa Baznas dan alumnus yang direncanakan digelar secara daring.
Dalam upaya memberikan beasiswa, Baznas menjalin kemitraan dengan berbagai organisasi keagamaan Islam, salah satunya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Beasiswa NU Scholarship 2025.
Ia menyambut baik kerja sama tersebut, sebab program ini akan memberikan bantuan kepada mahasiswa luar negeri untuk menempuh pendidikan tinggi di Indonesia.
Menurut dia, hal ini penting sebagai bagian dari misi globalisasi atau internasionalisasi Islam Nusantara atau Islam Wasatiah ala Nahdlatul Ulama Ulama ke dunia global.
"Ini penting menjadi pintu bagi peran Indonesia, peran Islam Indonesia dan juga peran NU di tingkat global," demikian Imdadun Rahmat.
Baca juga: Baznas RI gandeng Habib Ja'far berikan layanan kesehatan mental gratis
Baca juga: Baznas RI terjunkan tim bantu evakuasi korban longsor di Cilacap
Baca juga: Baznas RI siap realisasikan ZCorner untuk UMKM di Kota Jambi
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































