Baznas-PBNU buka peluang program beasiswa dalam dan luar negeri 2025

1 hour ago 2

Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi membuka peluang beasiswa dalam dan luar negeri melalui Program Beasiswa NU Scholarship Tahun 2025.

"Program beasiswa ini adalah ikhtiar PBNU untuk menghadirkan kader-kader unggul yang siap mengabdi bagi umat dan bangsa," kata Direktur NU Scholarship, Muhammad Syauqillah dalam peluncuran program tersebut di Kantor PBNU, Jakarta, Senin.

Baca juga: Beasiswa PBNU 2025 ke Maroko dibuka, simak syarat dan cara daftarnya

Syauqillah menyebut program ini merupakan lanjutan dari program serupa di tahun sebelumnya, dimana sebanyak 1.093 penerima manfaat dari kader-kader Nahdlatul Ulama dari berbagai jenjang pendidikan berhasil melanjutkan studinya di Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU), Perguruan Tinggi Negeri (PTN), hingga perguruan tinggi di Australia, China, Rusia, Maroko, Mesir, hingga Selandia Baru.

Ia melanjutkan pada beasiswa tahun ini skema yang ditawarkan akan lebih banyak dan bervariasi.

"Ada kira-kira 16 mata program yang akan kami laksanakan bersama implementator lembaga. Mudah-mudahan ke depan dengan doa dari kita semua tentunya, dari para lembaga, implementator semua dapat berjalan dengan baik," ujar Syauqillah.

Sementara itu, Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI Imdadun Rahmat menyebut dana sebesar Rp6 miliar telah digelontorkan untuk program yang memasuki tahun ketiga ini.

Ia menyambut baik kerja sama ini, sebab program ini akan memberikan bantuan kepada mahasiswa luar negeri untuk menempuh pendidikan tinggi di Indonesia.

Menurut Imdadun, hal ini penting sebagai bagian dari misi globalisasi atau internasionalisasi Islam Nusantara atau Islam Wasatiyah ala Nahdlatul Ulama ke dunia global.

"Ini penting, menjadi pintu bagi peran Indonesia, peran Islam Indonesia dan juga peran NU di tingkat global," ujarnya.

Oleh karena itu, Imdadun berharap beasiswa ini dapat memberikan dukungan kepada orang-orang yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan marwah Bangsa Indonesia, dengan menjadikan dana zakat sebagai wasilah dalam menyambut Indonesia Emas 2045.

Baca juga: LP Ma'arif PBNU buka beasiswa bimbingan masuk perguruan tinggi

Baca juga: PBNU minta LPDP buka data penerima beasiswa di luar negeri

Peluncuran program beasiswa ini digelar sebagai jawaban atas tantangan rendahnya akses pendidikan tinggi di Indonesia. Berdasarkan data BPS tahun 2022, Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi Indonesia baru mencapai 31,16 persen, tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga, seperti Malaysia (50 persen) dan Singapura (70 persen).

Kondisi ini mendorong PBNU dan Baznas RI untuk menawarkan langkah konkret bagi kader NU, santri, mahasiswa, dosen, dan aktivis yang memiliki potensi akademik, namun terkendala akses dan pembiayaan pendidikan. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui www.nuscholarship.or.id.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |