Jakarta (ANTARA) - Legenda downhill Indonesia Risa Suseanty mengatakan bergabungnya Milatul Khaqimah dengan tim profesional Eropa, Axess Intense Factory Racing, menjadi bukti rider Merah Putih mampu bersaing di kancah dunia sekaligus membuka jalan bagi potensi atlet Indonesia untuk lebih dikenal.
“Ini pencapaian luar biasa untuk atlet Indonesia. Kalau dulu rider Asia yang dikontrak tim Eropa kebanyakan dari Jepang, sekarang Indonesia bisa melakukannya. Ini momen yang membanggakan,” ujar Risa kepada ANTARA via telepon, Rabu.
Mila akrab Milatul Khaqimah, menjadi rider downhill putri Indonesia pertama yang direkrut tim profesional asal Inggris tersebut.
Rider berusia 21 tahun itu bergabung bersama sejumlah pembalap dunia, di antaranya Joe Breeden dan Lousse-Anna Ferguson (Inggris), Oscar Griffiths (Inggris), Mille Johnset (Norwegia), serta Fernando Juan Munoz (Kolombia).
Menurut Risa yang juga pernah bersaing di level dunia, masuk ke tim Eropa saja sudah merupakan pencapaian besar. Namun, ia mengingatkan Mila untuk tetap menjaga konsistensi agar bisa terus mendapat tempat di level tertinggi.
“Step by step, masuk top 15 atau 10 sudah bagus. Yang penting konsisten agar dunia melihat rider Indonesia mampu bersaing,” kata mantan pembalap yang punya julukan Ratu Downhill Asia Tenggara tersebut.
Risa yang aktif di divisi MTB Uni Sepeda Internasional (UCI) juga mengungkapkan pencapaian Mila bisa menjadi pelecut semangat atlet Indonesia lainnya untuk terus meningkatkan prestasi.
Baca juga: Rider Indonesia Milatul Khaqimah gabung tim downhill profesional Eropa
Selain itu, meningkatnya prestasi balap sepeda Indonesia menjadi bukti pembinaan yang dilakukan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) berjalan secara komprehensif.
Mila sebelumnya meraih medali emas nomor Women’s Elite Downhill pada Kejuaraan Asia 2024 di Malaysia dan mempertahankannya pada edisi 2025 di China. Ia juga menjadi juara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, hingga kini menempati peringkat dunia ke-24 dengan torehan 420 poin.
Debut Mila bersama Axess Intense Factory Racing berlangsung pada UCI MTB World Series 2025 di Prancis, 28–31 Agustus. Ia mencatatkan waktu 6 menit 01,246 detik pada race pertama dan 5 menit 48,734 detik pada race kedua.
Selanjutnya, Mila dijadwalkan tampil pada MTB Downhill World Championships 2025 di Valais, Swiss, 30 Agustus–14 September.
Pelatih tim downhill Indonesia Popo Ario Sejati menambahkan, tawaran dari tim Eropa datang karena prestasi Mila yang konsisten di level Asia.
“Mila anaknya disiplin, kerja keras, targetnya tinggi, dan punya mental juara. Itu yang membuatnya berbeda,” ujar Popo.
Baca juga: MTB Indonesia uji coba di Prancis untuk persiapan SEA Games 2025
Baca juga: UCI terapkan teknologi pelacak di Road World Championship 2025
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
