Jakarta (ANTARA) - Klub Liga Spanyol Real Betis resmi mencapai kesepakatan untuk memboyong dengan status permanen dari klub Liga Inggris Manchester United pada bursa transfer pemain musim panas ini.
Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, Real Betis memberikan kontrak dengan durasi panjang kepada Antony Juni 2030 dan ia akan mengenakan nomor punggung tujuh.
Sementara itu, menurut laporan dari cuitan jurnalis asal Italia Fabrizio Romano mengatakan Real Betis mengeluarkan biaya dengan total 25 juta euro (sekira Rp479 miliar).
Pada kesepakatan ini, Manchester United memiliki klausul 50 persen hasil dari penjualan Antony oleh Real Betis di masa mendatang.
Antony memang ingin dilepas oleh Manchester United pada bursa transfer pemain musim panas ini setelah sebelumnya tidak masuk ke dalam rencana pelatih Ruben Amorim.
????????????
La noticia que todos estábais deseando leer.
Es oficial. Es real. Vuelve a casa.
¡Bienvenido, @antony00!
Baca juga: Real Betis kejar Antony jelang penutupan bursa
Di sisi lain, Real Betis memiliki keinginan untuk mempermanenkan pemain berkebangsaan Brasil tersebut setelah melalui enam bulan yang menjanjikan ketika menjalani masa peminjaman pada paruh kedua musim 2024/2025.
Ketika berseragam Real Betis selama kurang lebih enam bulan, Antony menjadi pilar penting di dalam tim dengan mengemas 26 penampilan serta menyumbangkan sembilan gol serta lima assist dari total 2.133 menit bermain.
Sebelumnya Manchester United mendatangkan pemain berusia 25 tahun itu dari Ajax pada musim panas 2022 dengan biaya transfer mencapai 95 juta euro atau sekira Rp1,8 triliun.
Selama berseragam Manchester United, Antony gagal memenuhi ekspektasi setelah tampil sebanyak 96 pertandingan dan hanya mengemas 12 gol serta lima assist dari total 5.434 menit bermain.
Baca juga: Gagal di MU, Antony ingin balas dendam dan bangkit bersama Real Betis
Baca juga: Antony dan Abde bawa Real Betis ke final Liga Conference Europa
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.