Polisi imbau masyarakat sampaikan aspirasi dengan damai

2 weeks ago 11

Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar menyampaikan aspirasi melalui unjuk rasa dengan damai tanpa mengganggu ketertiban dan merusak fasilitas umum.

"Kami menegaskan agar masyarakat menyampaikan aspirasi dengan damai," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Senin.

Ia meminta agar peserta aksi jangan terprovokasi dan menjauhi narkoba serta hormati aturan hukum yang berlaku dalam melakukan aksi penyampaian pendapat.

Baca juga: Polda Metro Jaya sebut 22 pengunjuk rasa positif narkoba

Ade Ary juga menekankan pentingnya peran orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya, jangan sampai terjerumus dalam aksi anarkis maupun penyalahgunaan narkoba.

Polisi memastikan tetap membuka ruang dialog untuk masyarakat, aspirasi boleh disampaikan, tapi dengan cara yang benar.

"Jangan sampai merugikan diri sendiri maupun orang lain,” kata dia.

Ia mengungkapkan kericuhan bermula dari aksi damai mahasiswa, pelajar, dan sejumlah elemen masyarakat yang menyuarakan aspirasi terkait isu nasional.

Namun, lanjutnya situasi berubah setelah disusupi provokator. Peserta aksi tidak menyampaikan pendapat, namun melakukan tindakan anarkis.

"Bahkan ada indikasi pelajar dan anak-anak ikut dimobilisasi. Ini menjadi perhatian serius kami," kata dia.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap 1.240 orang yang melakukan tindakan anarki selama berlangsungnya demonstrasi di Jakarta sejak Senin (25/8) hingga Jumat (29/8).

"Polda Metro Jaya dari mulai awal kejadian sampai saat ini sudah menangkap sekitar 1.240 orang, mereka berasal dari wilayah luar Jakarta, ada yang dari Jawa Barat, Banten," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.

Sementara pelaku perusakan atau penjarahan fasilitas umum, kata Asep, telah diidentifikasi dan segera ditangkap. Namun, dia belum dapat menyebutkan jumlah mereka.

Baca juga: Polda Metro Jaya tangkap 1.240 pendemo anarkis di Jakarta

Baca juga: Polda Metro Jaya kerahkan 350 personel patroli keliling Jakarta

Baca juga: Kapolda Metro Jaya mengimbau masyarakat tetap tenang

"Untuk yang melakukan perusakan atau penjarahan, kami sudah mendeteksi, sudah, tinggal tunggu saja, kita melakukan tindakan tegas untuk penangkapan. Untuk jumlah, nanti akan kami sampaikan lebih lanjut karena itu teknis. Tim kami masih bekerja," ujar Asep.

Lebih lanjut, dia pun mengaku sudah mendapatkan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto untuk menindak tegas segala tindakan anarkis, termasuk perusakan fasilitas umum.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |