Pemprov Kaltim ajak masyarakat gotong royong sukseskan WCD

2 weeks ago 10

Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengajak partisipasi masyarakat dalam kegiatan gotong royong memungut sampah untuk menyukseskan kegiatan World Cleanup Day (WCD) pada 20 September 2025.

“Pemprov Kaltim sangat mendukung aksi World Cleanup Day di Indonesia. Kita semua tentu ingin lingkungan kita, kota kita, dan provinsi kita bersih dan indah," kata Wagub Kaltim Seno Aji usai menerima Leaders World Cleanup Day Indonesia (WCDI) Fatur Rahman Subianto di ruang rapat Wakil Gubernur Kaltim, Rabu.

WCD merupakan aksi gotong royong untuk memungut sampah secara serentak dalam satu hari di 211 negara di dunia. WCD sendiri pertama diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2018 oleh Let’s Do It Indonesia.

Hingga 2024, relawan sampah ini sudah mencapai 31 juta orang. Aksi ini telah membersihkan tidak kurang dari 57.684 kg sampah di Indonesia. Aksi ini melibatkan sekitar 3.000 komunitas dan 300 perusahaan. Kegiatan pada tahun ini akan mengusung tema “Gerakan Nasional Indonesia Bersih Asri”.

Wagub Seno Aji mengajak warga Kaltim mendukung aksi positif ini dan bergotong royong membersihkan lingkungan masing-masing. Bukan hanya saat adanya kampanye gerakan ini, tapi konsisten dilakukan.

Baca juga: Pemkab Aceh Selatan kumpulkan 530 kilogram sampah plastik pada WCD

Wagub Seno menyarankan agar aksi WCD pada 20 September mendatang dilakukan di area-area yang tepat, sehingga secara langsung bisa mengedukasi masyarakat.

Fatur Rahman Subianto menerangkan selama sebulan penuh di September ini WCDI akan melakukan kegiatan bersih-bersih di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim. Sedangkan acara puncak akan dilakukan pada 20 September 2025.

“Kedatangan kami untuk meminta dukungan Pemprov Kaltim agar seluruh elemen masyarakat mulai anak sekolah, mahasiswa, masyarakat luas, LSM, perusahaan dan akademisi bisa ikut terlibat,” katanya.

Untuk kampanye ini, WCDI menggunakan pendekatan kolaborasi pentahelix yang inklusif. Bahkan para penyandang disabilitas juga akan terlibat dalam kampanye bersih ini.

"Sampah ini bukan soal sepele. Siapa sih yang tidak mau melihat bumi kita bersih," ucapnya.

WCDI sendiri tengah menggencarkan edukasi ke lingkup sekolah dan kampus. Mereka juga terus melakukan kampanye isu lingkungan di arena car free day dan sejumlah talkshow.

Baca juga: "World Cleanup Day" di Mataram kumpulkan 700 kilogram sampah
Baca juga: Pemkab Gorontalo ajak UMKM tampilkan produk berbahan kelapa pada WCD

Pewarta: Arumanto
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |