Pasaman Barat usulkan pelepasan daerah blank spot ke kementerian

3 weeks ago 8
Mudah-mudahan dapat disetujui untuk pembangunan percepatan pembangunan infrastruktur berupa Base Transceiver Station (BTS) agar terkait pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan baik

Simpang Empat,- (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengusulkan ke Kementerian Komunikasi dan Digital agar delapan daerah kejorongan (korong) yang belum terjangkau jaringan informasi dan telekomunikasi atau blank spot agar daerah itu terlepas dari keterisoliran secara komunikasi.

"Proposal permohonan itu telah kita sampaikan. Mudah-mudahan dapat disetujui untuk pembangunan percepatan pembangunan infrastruktur berupa Base Transceiver Station (BTS) agar terkait pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan baik," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pasaman Barat Armen di Simpang Empat, Rabu.

Dia mengatakan, sesuai Surat Keputusan Bupati Pasaman Barat pada 28 November 2023 maka ditetapkanlah delapan daerah atau kejorongan yang masih blank spot.

Ia mengatakan, delapan jorong atau korong itu adalah Jorong Rura Patontang Nagari (Desa) Parit Kecamatan Koto Balingka, Jorong Ranah Panantian Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas dan Jorong Pulau Panjang Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas.

Baca juga: Wamen Komdigi apresiasi program Zero Blank Spot di Sulbar

Lalu Jorong Guo dan Jorong Siligawan Gadang Nagari Rabijonggor Kecamatan Gunung Tuleh, Jorong Tombang Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau, Jorong Sarasah Talang dan Jorong Sarasah Betung Nagari Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur.

"Kedelapan jorong itu hingga saat ini masih blank spot karena daerahnya jauh atau terpencil," katanya.

Menurutnya tujuan pembangunan BTS adalah menghilangkan daerah blank spot agar masyarakat dapat
terhubung dengan layanan telekomunikasi, mendukung program pemerintah dalam percepatan transformasi
digital dan pemerataan akses internet, meningkatkan kualitas layanan publik, pendidikan, kesehatan,
dan perekonomian melalui jaringan komunikasi yang memadai serta memberikan akses informasi yang cepat, tepat, dan akurat bagi masyarakat.

Adapun manfaat yang bisa diperoleh adalah mempermudah akses komunikasi dan informasi bagi warga,
mendukung kegiatan belajar-mengajar berbasis digital meningkatkan pelayanan publik dan pemerintahan berbasis elektronik (e-government), mendukung UMKM dan aktivitas ekonomi digital dan mempercepat penanganan darurat (kesehatan, bencana dan keamanan).

Baca juga: Pemerintah siapkan internet 100 Mbps untuk wilayah "blank spot"

Ia menyebutkan blank spot adalah kondisi dimana suatu tempat tidak tersentuh atau tidak terlingkupi oleh sinyal komunikasi.

Baik untuk komunikasi analog seperti jaringan telepon atau komunikasi digital seperti jaringan internet. Bila suatu tempat terjadi blank spot, maka akan sulit terjadi komunikasi dua arah.

"Sebelumnya kita pernah dibantu oleh Bakti berupa penyediaan akses internet berupa V-Sat yang dipasang di sekolah-sekolah, puskesmas dan di kantor nagari atau desa sehingga suatu daerah tidak blank spot lagi meskipun jangkauannya terbatas," katanya.

Juga pernah mendapatkan bantuan lima tower dari Bakti yang dibangun di Sitabu Kecamatan Gunung Tuleh, Bukit Malintang Siituak Barat Kecamatan Lembah Melintang, Katiagan Kecamatan Kinali dan di Kecamatan Ranah Batahan.

Pihaknya juga mendorong peran perusahaan kelapa sawit yang ada bisa berperan menyediakan jaringan internet di sekitar perusahaan yang asa serta di pelayanan umum.

Baca juga: Kemendikdasmen: Rayonisasi SPMB cegah blank spot tanpa sekolah negeri

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |