Mendikdasmen sampaikan pelatihan coding-AI siap libatkan Google

20 hours ago 2
Opsi pembelajaran untuk mata pelajaran coding dan AI itu sebagai mata pelajaran pilihan untuk kelas 5 dan 6 SD, SMP, dan SMK atau SMA

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan perusahaan teknologi Google siap memfasilitasi pelatihan coding dan artificial intelligence (AI) bagi para guru untuk mendukung pelaksanaan kedua mata pelajaran pilihan tersebut.

“Kemarin kami melakukan pertemuan dengan Google, ya mereka siap untuk melatih sekurang-kurangnya 1 juta guru untuk coding dan artificial intelligence ini,” kata Mendikdasmen Mu'ti dalam sambutannya untuk membuka kegiatan Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Dikdasmen 2025 di Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia (PPSDM), Kota Depok, Provinsi Jawa Barat pada Selasa.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pelaksanaan mata pelajaran coding dan AI nantinya dapat berbasis internet, berbasis perangkat (plug) serta berbasis tanpa perangkat (unplug).

Sejauh ini, Mu'ti menyampaikan naskah akademik maupun naskah capaian pembelajaran dari mata pelajaran AI dan coding sudah selesai sehingga setelahnya akan dilanjutkan dengan memberikan pelatihan kepada para guru pengampu kedua mata pelajaran tersebut.

Ia menambahkan opsi pembelajaran untuk mata pelajaran coding dan AI itu sebagai mata pelajaran pilihan untuk kelas 5 dan 6 SD, SMP, dan SMK atau SMA.

Baca juga: Kemendikdasmen ajak swasta kolaborasi perkuat kompetensi pengajar AI

Ia berharap pengenalan coding dan AI sedari jenjang pendidikan dasar dapat meningkatkan literasi digital, meningkatkan kemampuan berpikir komputasional, serta meningkatkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan secara produktif dan bertanggung jawab, khususnya di kalangan para murid.

Sebagai informasi, cakupan materi coding yang akan diterima siswa jenjang SD/MI, meliputi menghasilkan solusi untuk masalah sehari-hari secara terstruktur menggunakan alat bantu seperti balok susun atau kepingan gambar, menyusun langkah sistematis dan logis dengan kosakata terbatas atau simbol dari pengalaman (perintah sederhana/algoritma dasar), menjalankan urutan instruksi bersyarat sederhana (baris-berbaris atau menggunakan program berbasis blok dengan logika percabangan dan pengulangan), hingga memahami distopia teknologi

Sementara cakupan materi AI yang akan diterima siswa jenjang SD/MI, meliputi memahami dampak kecerdasan artifisial dalam kehidupan sehari-hari, menggunakan AI dengan memegang etika (keadaban), membedakan antara teknologi AI dan non AI, hingga memahami konsep dasar input-proses-output

Adapun untuk durasi pembelajaran coding-AI di setiap jenjangnya, naskah tersebut menyebutkan untuk jenjang SD/MI selama 2 jam pelajaran per minggu, untuk jenjang SMP/MTs selama 2 jam pelajaran per minggu, untuk jenjang MA/MA/SMK/MAK Kelas 10 selama 2 jam pelajaran per minggu, untuk jenjang SMA/MA/SMK/MAK Kelas 11 dan 12 selama 4 jam pelajaran per minggu.

Untuk melihat naskah akademik tersebut lebih lengkap, masyarakat dapat mengunjungi link berikut https://kurikulum.kemdikbud.go.id/file/1741766787_manage_file.pdf.

Baca juga: Wapres tekankan guru perlu ikut belajar AI agar tak tertinggal

Baca juga: MWC2025 | Kemampuan Belajar adalah Produktivitas. Pemberdayaan SDM Menuju Masa Depan Cerdas

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |