Kemendukbangga tingkatkan profesionalisme dengan tiga filosofi

2 weeks ago 529

Kota Bandung (ANTARA) - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN meningkatkan profesionalisme, pelayanan, kolaborasi, sinergi, integritas, dan kinerja dengan tiga filosofi, yakni flower, bee, honey (bunga, lebah, madu).

Hal tersebut disampaikan Mendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji dalam Retreat Pegawai Kemendukbangga/BKKBN di Sekolah Komando Angkatan Darat (Sesko AD), Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (18/1).

“Intinya, flower mencerminkan profesionalisme dan pelayanan terbaik, bee melambangkan kolaborasi, sinergi, dan integritas, sementara honey merepresentasikan hasil kerja yang berdampak nyata bagi masyarakat," kata Wihaji.

Baca juga: Mendukbangga minta Sekretaris Kemendukbangga sukseskan "quick wins"

Ia menjelaskan, filosofi tersebut lahir dari terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024, di mana Presiden Prabowo Subianto meningkatkan nomenklatur BKKBN menjadi kementerian baru dengan nama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

Selain itu, Wihaji juga mengaku terinspirasi dari Retreat Kabinet Merah Putih yang diselenggarakan di Magelang, Jawa Tengah.

Sementara itu, Wamendukbangga/Wakil Menteri BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka menyampaikan bahwa retreat yang dilakukan Kemendukbangga/BKKBN merupakan upaya untuk meningkatkan semangat kolaborasi dan kerja sama antarpegawai.

Baca juga: BKKBN-BGN integrasikan kebijakan kependudukan dengan peningkatan gizi

"Banyak nilai yang ditanamkan dalam retreat ini, mulai dari kerja sama, kolaborasi, disiplin, baris-berbaris, kemudian jiwa inisiatif dan kompetensi untuk menghasilkan yang terbaik. Mudah-mudahan dengan adanya retreat ini, kementerian ini semakin kompak, komunikasi lancar," kata Isyana.

Dalam retreat tersebut, Kemendukbangga/BKKBN juga menggandeng Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) untuk memperkuat konsep Makan Bergizi Gratis kepada ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita.

"Pertemuan internal dengan kementerian ini menjadi penting untuk mengkonsolidasikan personalia dan menjalankan program-program strategis pemerintah yang baru, berkenaan dengan salah satu dari program prioritas Presiden Prabowo yakni Makan Bergizi Gratis," ucap Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Amich Alhumami.

Baca juga: BKKBN dapat penghargaan internasional atas cakupan KBPP tertinggi

Menurut dia, Program Makan Bergizi Gratis sangat terkait dengan peningkatan kualitas manusia guna menghasilkan penduduk Indonesia yang semakin bergizi mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak-anak usia sekolah.

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |