Kebiasaan yang membuat rambut mudah lepek

1 hour ago 2

Jakarta (ANTARA) - Rambut yang cepat lepek dan berminyak sering kali membuat penampilan terasa kurang segar, apalagi saat harus beraktivitas seharian.

Meskipun sudah rutin keramas dan menggunakan berbagai produk perawatan, masalah ini bisa tetap muncul tanpa disadari. Agar rambut tetap bervolume, segar, dan bebas dari rasa lengket, penting mengenali beberapa kesalahan umum yang kerap dilakukan sebagai berikut:

1. Terlalu sering keramas

Kalau hampir setiap hari keramas tapi rambut tetap terasa lepek, bisa jadi Anda justru terlalu sering mencuci rambut. Saat keramas, minyak alami di kulit kepala ikut terangkat. Jika dilakukan terlalu sering, tubuh akan "mengira" minyaknya kurang dan akhirnya memproduksi lebih banyak sebum untuk mengimbanginya. Hasilnya, rambut malah terasa lebih berminyak hanya dalam hitungan jam setelah dibilas.

Untuk mengatasinya, cobalah memperpanjang jarak antar waktu keramas secara bertahap.

2. Terlalu jarang keramas

Di sisi lain, jarang mencuci rambut juga bisa jadi penyebab rambut berminyak. Saat rambut tidak dibersihkan, kotoran, keringat, polusi dan sisa produk menumpuk di kulit kepala. Lama-kelamaan, rambut akan terlihat semakin lepek dan terasa berat.

Kunci utamanya adalah menemukan frekuensi keramas yang seimbang. Coba ubah jadwal keramas dengan menambah atau mengurangi satu hari, lalu lihat perbedaannya dalam dua minggu. Dari situ, Anda bisa tahu berapa hari ideal untuk menjaga rambut tetap bersih tanpa berlebihan.

3. Menggunakan sampo yang tidak sesuai

Kalau sudah mencoba mengatur jadwal keramas tapi rambut tetap cepat berminyak, mungkin masalahnya ada pada pilihan sampo yang digunakan. Bisa jadi formulanya terlalu berat untuk rambut Anda, atau mengandung bahan seperti silikon dan paraben yang meninggalkan residu berminyak di kulit kepala.

Sebaiknya pilih sampo yang bebas silikon dan paraben. Untuk rambut berminyak, Anda bisa menggunakan sampo clarifying bebas sulfat yang membantu membersihkan kotoran dan minyak berlebih tanpa membuat rambut kering. Pastikan membaca keterangan produk dengan teliti agar mendapatkan sampo yang paling sesuai.

4. Menggunakan kondisioner terlalu banyak

Siapa yang tidak suka sensasi rambut halus setelah menggunakan kondisioner? Tapi, kalau Anda memakai kondisioner terlalu banyak atau mengoleskannya sampai ke akar rambut, justru bisa membuat rambut lebih cepat berminyak.

Sebaiknya, aplikasikan kondisioner hanya pada bagian tengah hingga ujung rambut. Area tersebut memang lebih rentan kering dan kusut, sementara akar rambut sudah mendapatkan cukup kelembapan dari minyak alami kulit kepala.

5. Terlalu banyak menggunakan produk styling

Sama seperti kondisioner, penggunaan produk styling secara berlebihan seperti hair oil, serum atau leave-in conditioner bisa membuat rambut terasa berat dan berminyak. Apalagi jika produk tersebut digunakan dekat dengan kulit kepala.

Gunakan produk seperlunya saja dan fokuskan hanya pada batang hingga ujung rambut. Jika memang butuh tambahan, tambahkan sedikit demi sedikit daripada langsung memakai dalam jumlah banyak.

6. Terlalu sering meluruskan rambut

Bagi yang sering menggunakan catokan untuk meluruskan rambut, hati-hati. Rambut yang diluruskan biasanya akan lebih dekat dengan kulit kepala sehingga lebih mudah terkena minyak. Akibatnya, rambut terlihat lebih cepat lepek.

Sebisa mungkin, beri jeda dalam penggunaan alat styling panas dan sesekali tampilkan tekstur alami rambut untuk mengurangi produksi minyak berlebih.

7. Sarung bantal kotor

Tanpa disadari, sarung bantal bisa menjadi sumber minyak dan kotoran yang memperparah kondisi rambut. Sarung bantal yang jarang diganti akan mengumpulkan keringat, minyak dan sisa produk rambut, yang kemudian berpindah kembali ke kulit kepala saat tidur.

Untuk menghindarinya, pastikan mengganti sarung bantal minimal seminggu sekali.

Baca juga: Keramas jadi kunci atasi rambut lepek

Baca juga: Kenapa rambut mudah lepek

Baca juga: Salah pakai kondisioner, rambut bisa berminyak

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |