Muncul punuk di leher? ini 6 hal yang mungkin jadi penyebabnya

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Saat bercermin dan memperhatikan postur tubuh, sebagian orang mungkin tiba-tiba menyadari adanya tonjolan kecil di bagian belakang leher yang biasa disebut punuk.

Meski sekilas tampak sepele, kondisi ini bisa mengganggu penampilan hingga menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri di area sekitarnya.

Tonjolan ini biasanya terbentuk akibat penumpukan jaringan lemak di area antara leher dan punggung atas. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah buffalo hump atau dorsocervical fat pad.

Lebih dari itu, punuk di leher bisa menjadi sinyal adanya kebiasaan sehari-hari atau kondisi medis tertentu yang perlu diperhatikan. Untuk memahaminya lebih jauh, berikut beberapa penyebab umum munculnya punuk di belakang leher.

1. Postur tubuh yang buruk

Sering membungkuk atau menunduk terlalu lama saat menatap layar ponsel dan laptop dapat melemahkan otot-otot leher dan punggung atas. Jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan ini dapat memicu penumpukan lemak di belakang leher dan membentuk punuk.

2. Sindrom Cushing

Kondisi medis ini terjadi ketika tubuh memproduksi hormon kortisol secara berlebihan. Salah satu cirinya adalah redistribusi lemak tubuh, termasuk penumpukan di bagian belakang leher. Sindrom Cushing bisa disebabkan oleh kelainan adrenal, penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang, atau tumor.

3. Efek samping obat-obatan

Beberapa obat seperti steroid (prednisone) dan antiretroviral untuk HIV dapat mempengaruhi distribusi lemak tubuh. Akibatnya, lemak bisa terkumpul di area yang tidak biasa, termasuk di leher bagian belakang.

4. Obesitas

Berat badan berlebih sering kali dikaitkan dengan penumpukan lemak di berbagai bagian tubuh. Lemak yang menumpuk di leher dan punggung atas juga bisa membentuk punuk, terutama jika disertai gaya hidup yang tidak aktif.

5. Lipodistrofi

Merupakan kondisi langka yang menyebabkan distribusi lemak tubuh menjadi tidak merata. Pada sebagian orang, lemak menghilang dari bagian tertentu dan menumpuk di bagian lain, termasuk di area leher.

6. Penyakit Madelung

Penyakit langka ini menyebabkan penumpukan jaringan lemak secara simetris, terutama di sekitar leher, bahu, dan lengan atas. Biasanya, kondisi ini berhubungan dengan konsumsi alkohol dalam jangka panjang.

Bagaimana cara mengatasinya?

Pengobatan punuk di leher tergantung pada penyebabnya. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

  • Memperbaiki postur tubuh dengan bantuan alat koreksi postur
  • Mengatur pola makan dan berolahraga untuk menurunkan berat badan
  • Menghentikan atau menyesuaikan dosis obat yang menjadi pemicu
  • Menjalani operasi kosmetik untuk mengangkat lemak berlebih (jika diperlukan)
  • Mengelola stres dan gangguan hormon jika berkaitan dengan kadar kortisol tinggi

Jika Anda mengalami gejala serupa dan merasa terganggu, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Dokter ungkap benjolan belum tentu tanda keganasan kanker payudara

Baca juga: Dokter: Rekonstruksi payudara bisa jadi opsi bagi penyintas kanker

Baca juga: Cara mendeteksi benjolan tiroid secara mandiri di rumah

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |