Rekomendasi aktivitas fisik untuk lansia agar tubuh tetap fit

3 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Memasuki usia senja bukan berarti tubuh harus berhenti bergerak. Justru, tetap aktif secara fisik bisa membantu menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Sayangnya, banyak lansia yang mulai menghindari aktivitas karena takut cedera atau merasa tubuh tidak sekuat dulu. Padahal, ada banyak pilihan olahraga ringan yang tetap aman dilakukan tanpa harus memaksa tubuh bekerja keras.

Aktivitas fisik yang tepat dapat membantu menjaga kebugaran, memperkuat otot dan tulang, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, serta menjaga suasana hati tetap positif.

Idealnya, orang berusia 65 tahun ke atas tetap aktif setiap hari, bahkan jika hanya dengan gerakan ringan. Selain itu, mereka juga disarankan untuk:

  • Melakukan aktivitas yang melatih kekuatan, keseimbangan dan kelenturan setidaknya dua kali seminggu
  • Mengurangi waktu duduk terlalu lama dan rutin bergerak di sela-selanya
  • Berkonsultasi dulu dengan dokter jika sudah lama tidak berolahraga atau memiliki kondisi medis tertentu

Jika khawatir jatuh atau pernah terjatuh, olahraga yang melatih keseimbangan dan kekuatan bisa membantu tubuh lebih stabil dan rasa percaya diri pun meningkat. Berikut ini beberapa aktivitas fisik yang aman dan cocok untuk lansia:

1. Jalan kaki dan jalan santai di alam terbuka

Jalan kaki adalah olahraga sederhana tapi sangat bermanfaat. Berjalan di taman atau area hijau tak hanya menyehatkan jantung dan menguatkan otot, tapi juga membantu memperbaiki suasana hati. Aktivitas ini bisa dilakukan sendiri maupun bersama teman, dan jika dilakukan secara rutin, bisa menjadi kebiasaan positif. Cobalah untuk jalan pagi di sekitar rumah agar lebih semangat dan bisa sekalian bersosialisasi.

2. Yoga dan peregangan ringan

Yoga dan latihan peregangan membantu meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, serta kekuatan otot. Gerakan-gerakannya juga baik untuk mengurangi kekakuan tubuh yang sering dialami lansia. Selain itu, yoga dapat memberikan efek relaksasi dan menurunkan stres.

Ikuti kelas yoga khusus lansia atau latihan peregangan yang dipandu instruktur agar gerakan yang dilakukan tetap aman dan sesuai kebutuhan tubuh.

3. Berkebun

Bagi banyak orang, berkebun bukan hanya hobi, tapi juga bentuk terapi yang menyenangkan. Kegiatan ini bisa memberi rasa tenang, membuat tubuh tetap aktif, dan memberikan tujuan baru setiap harinya. Selain itu, berkebun juga memperkuat tangan dan membantu koordinasi gerakan.

Pilih jenis berkebun yang lebih ringan seperti menanam di pot atau taman kecil. Gunakan meja tanam yang agak tinggi agar tak perlu terlalu sering membungkuk atau jongkok.

4. Musik dan menari

Mendengarkan musik dan menari bisa jadi cara menyenangkan untuk tetap aktif. Gerakan tari yang ringan membantu menjaga kelenturan tubuh, sementara musik dapat meningkatkan semangat dan mengurangi stres. Menari bersama teman atau pasangan juga memberi kesempatan untuk bersosialisasi.

Gabung dalam kelas senam lansia atau komunitas tari ringan agar aktivitas ini terasa lebih menyenangkan dan tidak membosankan.


Baca juga: Jalan lambat saja bermanfaat untuk kualitas hidup lansia

Baca juga: Ahli gizi ingatkan lansia cukup minum meski aktivitas fisik kurang

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |