Jakarta (ANTARA) - Pertandingan BRI Super League musim 2025/2026 antara Dewa United menjamu Persija Jakarta yang dijadwalkan berlangsung di Banten International Stadium, Serang, Jumat (29/8), akan digelar tanpa kehadiran penonton.
Pengumuman itu disampaikan Dewa United melalui akun media sosial resminya, dengan memberi alasan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan surat rekomendasi Polda Banten.
Laga melawan Persija tersebut akan menjadi pertandingan keempat bagi Dewa United pada Super League musim ini. Sejauh ini, klub berjuluk Banten Warriors itu baru mendulang tiga poin dari tiga laga yang sudah dimainkan.
Dewa yang digadang-gadang menjadi salah satu kandidat juara musim ini, gagal memulai musim dengan gemilang. Pada pekan pertama mereka dihajar tamunya Malut United dengan skor 1-3, kemudian pada pekan kedua dipecundangi Semen Padang dengan kekalahan 0-2.
Baca juga: Persib Bandung datangkan bek tengah asal Italia Federico Barba
Pasukan Jan Olde Riekerink baru mampu mendulang kemenangan pada pekan ketiga saat mereka menghantam tamunya Persik Kediri dengan skor 3-1.
Laga melawan Persija di Banten International Stadium pada Jumat, akan menjadi pertandingan kandang ketiga bagi Dewa di musim ini.
Rekomendasi tanpa penonton bagi Dewa sejatinya cukup membingungkan. Sebab Dewa dan Persija tidak memiliki tradisi rivalitas yang sudah berlangsung lama, selain itu Dewa pun bisa dibilang tidak memiliki basis penggemar yang besar.
Dari catatan statistik pun jumlah kehadiran penonton Dewa termasuk yang terendah, dengan total 2.803 penonton dari dua pertandingan kandang yang mereka lakoni. Jumlah itu membuat mereka berada di posisi ketiga terendah, dan hanya unggul jumlah penonton atas Persik dan PSBS Biak.
Sampai berita ini ditulis, manajemen Dewa belum memberikan jawaban atau tanggapan mengenai surat rekomendasi Polda Banten tersebut kepada Antara.
Baca juga: Persib Bandung resmi kontrak gelandang timnas Indonesia Thom Haye
Baca juga: Mario Jardel tegaskan Persita bidik kemenangan pada laga selanjutnya
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.