Jakarta (ANTARA) - Kerugian akibat kebakaran rumah petak dan lapak barang bekas di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, mencapai Rp450 juta.
"Total kerugian sekitar Rp450 juta," kata Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Objek yang terbakar adalah rumah petakan lima pintu dan lapak barang bekas dengan luas kurang lebih 150 meter persegi (m2).
Informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui pusat layanan (call center) Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 14.05 WIB.
Baca juga: Rugi akibat kebakaran cerobong pabrik di Pulogadung Rp600 juta
Lalu, Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.
"Kami terima kabar pukul 14.05 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 14.13 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 14.14 WIB," ujar Abdul.
Api berhasil dilokalisir pukul 14.27 WIB. Pendinginan mulai pukul 14.52 WIB dan pemadaman selesai pukul 15.18 WIB.
Baca juga: 12 pemadam tangani kebakaran di Gedung Gegana
Abdul menyebutkan, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini. Kebakaran diduga akibat arus pendek listrik (korsleting). Sebanyak 5 KK dan 20 jiwa berhasil diselamatkan.
"Dugaan penyebab arus pendek listrik. Awalnya muncul api dari 'korsleting' listrik kontrakan, lalu api merambat ke lapak rongsok," katanya.
Proses pemadaman berjalan lancar meskipun sempat mengalami kesulitan karena sumber air jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Untuk memadamkan api, sebanyak 60 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim) dikerahkan. "Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api," katanya.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.