Kementerian PU ingatkan demo boleh, tapi infrastruktur jangan dirusak

2 weeks ago 13
Kalau ada unjuk rasa itu hak semua orang ya, tapi kalau vandalisme perusakan enggak ada yang ingin, jadi ke depannya jangan ada lagi seperti ini

Bandung (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengingatkan penyampaian aspirasi atau demonstrasi boleh dilakukan, tapi infrastruktur dan fasilitas umum jangan dirusak.

Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Alik Mustakim mengatakan hal tersebut mengacu pada aksi demonstrasi di Bandung yang berujung kericuhan dan merusak berbagai fasilitas umum, termasuk pembakaran videotron yang menempel pada struktur beton dari Jembatan Prof Mochtar Kusumaatmadja (Pasupati) pada Jumat (29/9) malam lalu.

"Pasti, kita semua berharap ini semua infrastruktur milik kita yang harus kita jaga bersama. Kalau ada unjuk rasa itu hak semua orang ya, tapi kalau vandalisme perusakan enggak ada yang ingin, jadi ke depannya jangan ada lagi seperti ini," kata Alik di Bandung, Senin.

Baca juga: MUI Bandung serukan hentikan perusakan saat penyampaian aspirasi

Kementerian Pekerjaan Umum (PU), kata dia, memastikan struktur jalan layang (fly over) Prof Mochtar Kusumaatmadja atau Pasupati di Kota Bandung aman digunakan masyarakat pasca-aksi demonstrasi yang berakhir ricuh di Bandung pada tanggal 29-30 September 2025.

Langkah antisipatif ini dijalankan dengan dilakukannya pengecekan terhadap Jembatan Pasupati oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional DKI Jakarta - Jawa Barat pada Senin ini, dengan tim teknis melakukan identifikasi awal untuk memastikan kondisi struktural jembatan, khususnya titik yang ikut terbakar saat videotron dibakar massa.

Meski demikian Alik mengatakan secara kasat mata infrastruktur Jembatan Pasupati dalam kondisi baik, dimana dari Jumat malam telah dilewati kendaraan secara aman.

Baca juga: Kemen PU pastikan Fly over Pasupati Bandung aman pasca demo ricuh

"Tapi ini bagian dari tugas kita untuk identifikasi. Ya pasti nantinya sudah ada tim dari Balai Jembatan ya yang sedang identifikasi, nanti tinggal hasilnya. Dan Insya Allah kalau kami sih optimis hasilnya baik-baik saja. Tapi nanti pastinya secara teknis ya dari Balai terkait yang akan mengolah hasilnya," ucap Alik.

Demonstrasi di beberapa daerah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir berakhir ricuh.

Di Bandung akibat demo pada 29-30 Agustus 2025 sedikitnya bangunan yang terdiri atas aset MPR RI di Jalan Diponegoro, rumah makan Sambara, satu rumah warga di Jalan Gempol, serta dua kantor bank di Jalan Ir H Djuanda, Gedung DPRD Jabar, 10 motor, warung makan lainnya, dan infrastruktur di bawah Jembatan Pasupati mengalami kerusakan.

Baca juga: Farhan: Lima bangunan di Bandung rusak berat dibakar pendemo

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |