Kemenkes siagakan 1.044 petugas antisipasi kesehatan pada puncak haji

20 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan pada musim haji tahun ini menyiagakan 1.044 petugas tenaga kesehatan untuk fokus mengantisipasi risiko kesehatan jamaah pada puncak rangkaian ibadah haji di Arab Saudi yang dinilai sebagai masa kritis dan paling rawan penyakit.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI yang digelar secara daring di Jakarta, Selasa, mengatakan masa-masa kritis yang rentan terhadap gangguan kesehatan jamaah terjadi menjelang akhir ibadah haji, seperti saat wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan pelaksanaan lempar jumrah di Mina.

"Di awal-awal biasanya relatif aman. Tapi saat fisik jamaah sudah mulai kelelahan dan aktivitas fisik tinggi, seperti di Arafah dan saat lempar jumrah, risiko kesehatan meningkat. Karena itu, tenaga kesehatan kita tempatkan lebih banyak di fase-fase akhir itu," ujar Menkes.

Para petugas tenaga kesehatan ini akan mendampingi jamaah calon haji bersama dengan 330 petugas haji daerah (PHD) untuk setiap kelompok terbang (kloter) dari berbagai provinsi, mulai dari Aceh hingga Papua.

Baca juga: Kemenkes perketat pemeriksaan kesehatan jamaah tekan kematian haji

Baca juga: Menag minta petugas haji layani jamaah dengan penuh keikhlasan

Menkes memastikan bahwa sebagaimana laporan dari Kementerian Agama, seluruh layanan bagi jamaah calon haji Indonesia di Tanah Suci telah siap, seiring dengan semakin dekatnya waktu operasional keberangkatan.

Adapun keberangkatan gelombang pertama calon jamaah haji Indonesia dijadwalkan pada 2 Mei 2025. Tahun ini, Indonesia mendapat kuota sebesar 221.000 orang, yang terdiri atas 203.320 calon haji reguler dan 17.680 calon haji khusus.

Menurut Menkes, langkah antisipatif ini merupakan bagian dari upaya sistematis pemerintah dalam menekan angka kematian dan kejadian darurat medis selama musim haji, menyusul sorotan dari otoritas Arab Saudi terkait tingginya kematian jamaah Indonesia dalam beberapa musim haji terakhir, khususnya pada 2022-2023.*

Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam siap layani 11.847 calon haji

Baca juga: Pramono resmi kukuhkan 120 petugas haji di Balai Kota

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |