Kemarin, aksi warga Pati di KPK hingga TNI/Polri intensifkan patroli

2 weeks ago 12

Jakarta (ANTARA) - Berbagai kabar di ranah hukum telah disiarkan Kantor Berita ANTARA pada Senin (1/9), mulai dari aksi warga Pati selawatan di depan Gedung KPK hingga TNI/Polri mengintensifkan patroli demi mencegah penjarahan.

Berikut kilas balik berita hukum kemarin untuk kembali Anda simak.

1. Tiba di Gedung Merah Putih KPK, ratusan warga Pati langsung selawatan

Ratusan warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, telah tiba di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (1/9) pagi sekitar pukul 09.30 WIB dan mereka langsung melakukan selawatan.

Pewarta ANTARA di Gedung Merah Putih KPK melaporkan ratusan warga Pati itu melakukan selawatan di jalan depan Gedung Merah Putih KPK. Sejumlah petugas satpam dan polisi bersiaga dan mengatur arus lalu lintas.

Baca selengkapnya di sini.

2. Kapolres Bogor bantah isu anak TNI perintah serang Brimob Cikeas

Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menegaskan bahwa tidak benar ada keterlibatan anak anggota TNI dalam isu provokasi serangan terhadap Markas Brimob Cikeas,

Pernyataan itu disampaikan menyusul beredarnya video pengakuan seorang tersangka berinisial M yang menyebut diperintah seorang B, anak anggota TNI di Jakarta, untuk melakukan penyerangan.

“Pengakuan tersangka M hanya akal-akalan agar bisa lolos dari proses hukum. Ia sengaja mencatut nama anak anggota TNI supaya mendapat perlindungan,” kata Kapolres di Cibinong.

Baca selengkapnya di sini.

3. Polisi Palembang ringkus dua penyusup bawa sajam pada demo mahasiswa

Aparat Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan menangkap dua penyusup yang kedapatan membawa senjata tajam pada aksi unjuk rasa mahasiswa di Palembang hari ini.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono saat pengamanan aksi di halaman Gedung DPRD Sumsel di Palembang, Senin (1/9), mengatakan kedua penyusup itu bukan bagian dari mahasiswa.

Baca selengkapnya di sini.

4. Polri tangkap 3.195 orang yang diduga terlibat aksi demo ricuh

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berhasil menangkap 3.195 orang dari massa yang terlibat aksi demonstrasi ricuh.

“Untuk data sementara yang dihimpun dari Polda jajaran sebanyak 387 orang telah dipulangkan, 55 orang telah ditetapkan tersangka, dan 2.753 dalam tahap pemeriksaan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta.

Baca selengkapnya di sini.

5. TNI-Polri intensifkan patroli hingga RT/RW cegah penjarahan

Kepolisian Negara Republik Indonesia bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar patroli skala besar hingga ke tingkat RT/RW untuk menjamin keamanan masyarakat dan mencegah aksi penjarahan pascakerusuhan di sejumlah daerah.

Wakil Kepala Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pelaksanaan patroli gabungan merupakan instruksi langsung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

“Atas perintah Bapak Kapolri, saya instruksikan seluruh Polda dan Polres untuk segera melaksanakan patroli gabungan dengan TNI. Tujuannya menjamin keamanan masyarakat dari ancaman perusuh maupun pelaku anarkis,” kata Dedi dalam keterangan resminya di Jakarta.

Baca selengkapnya di sini.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |