Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengungkapkan akan memperbaiki fokus dan ketenangan untuk kesiapan menatap perempat final Kejuaraan Dunia 2025.
Jojo, sapaan akrabnya memastikan tiket ke perempat final setelah mengandaskan tunggal Hong Kong Lee Cheuk Yiu dua gim langsung, 21-19 dan 21-9 pada pertandingan babak 16 besar di Arena Adidas, Paris, Kamis malam WIB.
"Kedepannya yang perlu terus diperbaiki ya fokus dan ketenangan untuk membaca setiap situasi yang terjadi di lapangan," ujar Jojo dikutip PBSI.
Jojo mengungkapkan bahwa sedikit cemas karena dalam beberapa turnamen terakhir selalu terhenti di babak 16 besar.
Baca juga: Jojo melangkah mulus ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia
Kondisi tersebut menurutnya menjadi salah satu tekanan mental yang beruntung bisa diatasi oleh Jojo di atas lapangan.
"Hari ini bermain ada cemas-cemas sedikit karena dari empat turnamen kemarin selalu terhenti di babak 16 besar tapi puji Tuhan nya bisa keluar dari tekanan itu, pikiran itu dan enjoy nya mulai di gim kedua," kata Jojo.
Pebulu tangkis unggulan kelima dalam turnamen kali ini mengatakan bahwa Lee pada pertandingan ini banyak melakukan drop shot.
Namun kondisi Lee yang terburu-buru untuk melakukan serangan menurut Jojo menjadi faktor yang bisa dimanfaatkannya untuk bisa mengamankan poin demi poin.
Baca juga: Jonatan Christie masih cari 'feeling' pukulan di Kejuaraan Dunia 2025
"Hari ini Lee banyak menggunakan drop shot nya tapi pas bisa saya defence, dia mulai banyak menyerang itu malah enak buat saya karena bola disini kalo mau menyerang harus pas touch nya. Jadi semakin buru-buru mau menyerang semakin dia banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Jojo.
Kemenangan ini sekaligus mempertegas dominasi Jojo atas Lee setelah total memetik tujuh kemenangan dalam sembilan pertemuan mereka sepanjang karir.
Selanjutnya Jojo menunggu calon lawan yakni rekan senegaranya Alwi Farhan atau tunggal Thailand Kunlavut Vitidsarn yang masih belum melakoni babak 16 besar.
Baca juga: Alwi Farhan masuk 25 besar dunia setelah juarai Macau Open
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.