Jamin aman, Gubernur NTB kasih video bule jalan di Mataram ke investor

2 weeks ago 5
Saya kirimi saja video bule di Kota Mataram lagi jalan santai bebas di mana-mana untuk memberikan gambaran kepada dunia internasional. Kalau daerah kita ini aman dan terkendali

Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal memastikan daerah yang dipimpinnya aman dan ramah dikunjungi wisatawan, menanggapi travel warning yang dikeluarkan oleh sejumlah negara menyikapi aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia akhir pekan kemarin.

"Situasi NTB aman terkendali dan masyarakat kita juga sudah sudah dewasa menyikapi (demonstrasi) seperti ini," kata Gubernur Lalu Muhamad Iqbal di Mataram, Selasa.

Menurutnya, travel warning merupakan bentuk peringatan dari suatu negara agar rakyatnya yang akan mengunjungi negara lain untuk lebih berhati-hati.

Baca juga: Gedung DPRD NTB dibakar dan dijarah massa dalam aksi unjuk rasa

"Travel warning, itu tergantung level-nya, itu sebetulnya cukup biasa bukan merah. Kalau sudah travel banned, pelarangan itu baru bahaya. Kalau travel warning itu cuman minta kita untuk hati-hati," kata Iqbal.

"Jadi, travel warning itu seperti istri atau orang tua yang mengingatkan suami atau anaknya kalau keluar rumah supaya hati-hati di jalan ya nak. Itu travel waning. Jadi biasa aja lah," ucapnya lagi.

Untuk itu ia mengajak masyarakat NTB untuk menceritakan kalau wilayah itu aman dan kondusif untuk dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Baca juga: Kapolda NTB siap tindak tegas pelaku perusakan Gedung DPRD NTB

"Saya dapat telepon dari teman-teman para investor baik yang sudah masuk dan akan masuk ke NTB menanyakan kondisi. Saya kirimi saja video bule di Kota Mataram lagi jalan santai bebas di mana-mana untuk memberikan gambaran kepada dunia internasional. Kalau daerah kita ini aman dan terkendali," katanya.

Diketahui sejumlah negara memberi peringatan ke warganya yang tinggal di Indonesia atau hendak melakukan perjalanan ke RI. Hal tersebut terkait demonstrasi dan kerusuhan yang terjadi di sejumlah wilayah akhir pekan kemarin.

Sejumlah negara itu antara lain Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, Perancis, Jepang, Filipina, Inggris, dan Kanada.

Baca juga: Sejumlah negara rilis travel warning ke AS karena kekerasan senjata

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |