Jakarta (ANTARA) - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan daftar penerima tanda kehormatan yang akan diserahkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI sedang dalam tahap finalisasi.
"Sedang difinalisasi dari nama-nama yang kemudian sudah diajukan oleh Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan kita coba verifikasi," ujar Prasetyo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.
Prasetyo, yang saat ini bertugas sebagai Ketua Panitia Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, mengatakan proses verifikasi masih berlangsung lantaran terdapat tambahan usulan yang belum masuk dalam pengajuan awal.
"Terjadi usulan-usulan tambahan yang kemarin belum sempat masuk di dalam usulan yang pertama, makanya kami terus verifikasi tapi juga kami sedang memimpin rapat untuk melakukan finalisasi," kata dia.
Prasetyo menambahkan bahwa hingga saat ini jumlah penerima tanda kehormatan belum ditetapkan.
Sebelumnya, Prasetyo menyebutkan ada 22 nama yang diusulkan untuk menerima tanda kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto pada tahun ini.
Dari 22 nama yang diusulkan menerima tanda kehormatan itu, Prasetyo menyebut beberapa di antaranya ada budayawan, politikus, kemudian ada pula aktivis lingkungan, jurnalis, kemudian penggerak masyarakat di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Presiden Prabowo dijadwalkan memberikan tanda kehormatan kepada individu, kelompok, ataupun institusi di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, pada 13 Agustus 2025. Penganugerahan tanda kehormatan oleh Presiden RI itu merupakan acara yang rutin digelar dalam rangkaian HUT Kemerdekaan RI.
Pada kesempatan terpisah, Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro mengatakan nama-nama yang diusulkan untuk menerima tanda kehormatan pada tahun ini digodok oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, yang hasilnya nanti diserahkan kepada Presiden Prabowo.
Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, bertugas memberikan pertimbangan kepada presiden dalam hal pemberian gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan.
Dalam kepengurusannya, posisi Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan RI saat ini diisi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Presiden RI Nomor 3/TK/2025.
Baca juga: Istana: 22 nama diusulkan terima tanda kehormatan saat HUT Ke-80 RI
Baca juga: Purnawirawan TNI teman seperjuangan Presiden terima pangkat kehormatan
Pewarta: Fathur Rochman/Genta Tenri Mawangi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.