Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) mempersiapkan 69 ribu personel di lapangan, 4.514 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), hingga 1.917 mobile genset sebagai langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Suroso Isnandar mengatakan perseroan telah membentuk National Special Force atau pasukan khusus yang siaga di lokasi strategis seperti tempat ibadah, bandara, stasiun, terminal, rumah sakit, maupun pusat perbelanjaan dengan pasokan listrik yang berlapis.
"Kami mempersiapkan 69.000 personil on duty dan ada 4.514 stasiun pengisian kendaraan listrik untuk umum atau EV charger, 3.392 posko siaga yang tersebar secara nasional, 1.917 mobile genset, in case ada emergency dan juga kami mempersiapkan uninterruptable power supply sebanyak 737. Ini adalah power bank yang besar yang bergerak," ujar Suroso di Jakarta, Senin.
Perusahaan pelat merah juga telah menyiapkan 1.338 gardu bergerak, 434 truck train jika terjadi bencana, maupun perbaikan mendadak, 4.414 mobil operasional dan 4.412 motor operasional.
Lebih lanjut Suroso mengatakan perusahaan memperkirakan beban puncak pada saat Natal mencapai 46,8 GW. Sedangkan daya mampu masuk pembangkit listrik yang ada adalah 53,9 GW, sehingga cadangan sistem atau reserve margin mencapai 7 GW yang setara dengan 15 persen.
Menurut dia, angka tersebut dinilai sudah lebih dari mencukupi.
Di samping itu, untuk cadangan energi primer atau bahan bakar pembangkit listrik untuk batu bara rata-rata lebih dari 21 hari operasi di semua pembangkit listrik batu bara di Indonesia dan untuk gas melebihi 22 hari dari operasi dan untuk bahan bakar punya lebih dari 10 hari.
Dari sisi ekosistem kendaraan listrik, perusahaan telah menyiapkan 1.515 SPKLU di jalur mudik. Menurut Suroso, angka tersebut meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.
Ia memproyeksikan jumlah pemudik dengan kendaraan listrik roda empat akan meningkat dari 12.000 mobil menjadi 26.000 mobil.
"Untuk mengantisipasi ini, PLN menyiapkan stasiun SPKLU di jalur mudik tiga kali lipat dibanding tahun 2024, agar pemudik aman dan nyaman dan tersebar di 865 lokasi pada jalur mudik Sumatera, Jawa, Bali, baik ruas tol maupun non tol dan semua stasiunnya sudah 100 persen terpasang," katanya, menjelaskan.
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































