Jakarta (ANTARA) - Gelandang Barcelona Aitana Bonmati dipastikan menepi setelah mengalami patah tulang kaki saat menjalani latihan bersama tim nasional Spanyol.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) melalui laman resminya menyatakan bahwa Bonmati mengalami patah pada tulang fibula kiri setelah mendarat dengan posisi tidak sempurna dalam sebuah insiden saat sesi latihan.
Peraih Ballon d’Or tiga kali itu menjalani pemeriksaan pada Minggu (30/11) yang mengonfirmasi diagnosis tersebut. Ia akan kembali ke Barcelona untuk memulai proses pemulihan dan akan absen pada leg kedua final Nations League Putri melawan Jerman pada Selasa (2/12).
Bonmati tampil sebagai pemain inti pada leg pertama final Nations League di Jerman pada Jumat (28/11), yang berakhir imbang 0-0. Spanyol berusaha mempertahankan gelar yang mereka raih pada 2024, dengan leg kedua digelar di Stadion Metropolitano, Madrid, Selasa.
Cedera ini datang pada periode padat Barcelona yang akan menjalani lima laga sepanjang Desember sebelum jeda musim dingin Liga Spanyol Putri. Sang juara Spanyol itu akan menghadapi Tenerife dan Levante di Liga Spanyol Putri, Benfica dan Paris FC pada Liga Champions Putri, serta Alaves di Piala Raja Putri sebelum akhir tahun.
Barcelona saat ini unggul enam poin di puncak klasemen Liga Spanyol Putri setelah memenangi 11 dari 12 laga pertama mereka. Tim Katalan itu juga memimpin klasemen Liga Champions Putri dengan 10 poin dari empat pertandingan.
Bonmati telah mencatat enam gol dan tiga assist di Liga F musim ini. Ia dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or 2025 pada September, menjadi perempuan pertama yang meraih penghargaan tersebut tiga kali beruntun.
Gelandang itu juga terpilih sebagai pemain terbaik turnamen di Euro 2025 musim panas lalu, meski sempat absen di awal turnamen karena meningitis viral, saat itu Spanyol mencapai final namun kalah adu penalti dari Inggris.
Baca juga: Sonia Bermudez ditunjuk menjadi pelatih baru timnas putri Spanyol
Baca juga: Aitana Bonmati raih gelar Ballon d'Or putri 2025
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
