Huni kembali naik ring November kejar persaingan rebut juara dunia

2 weeks ago 13

Jakarta (ANTARA) - Petinju kelas berat (79,3 kg) asal Australia Justis Huni akan ke atas ring pada November 2025 untuk mengejar persaingan merebut gelar juara dunia kelas berat setelah menelan kekalahan pertamanya dari Fabio Wardley.

"Dia (Justis Huni) akan kembali pada bulan November (2025). Kemungkinan besar di Australia," kata promotor Justis Huni, Eddie Hearn, dalam laporan The Ring yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Dalam laga melawan Wardley di Stadion Portman Road, Ipswich, Inggris pada Juni lalu, Huni yang memimpin dengan mudah pada tiga laga sebelumnya, harus merasakan kekalahan pahit setelah mendapat pukulan tangan kanan yang keras di ronde ke-10.

Hasil itu membuat petinju berusia 26 tahun harus menambah noda dalam rekornya menjadi 12 kemenangan dengan 7 knockout (KO) dan 1 kekalahan. Setelah laga itu, dia tidak banyak tampil.

Namun, promotor Eddie Hearn dari Inggris mengatakan bahwa bahwa Huni akan kembali dalam pertarungan 10 ronde untuk kembali bersaing memperebutkan gelar juara dunia.

"Saya ingin memberinya kemenangan 10 ronde yang bagus, dan kemudian dia siap melawan siapa pun. Orang-orang tidak menyadari Justis masih sangat muda," katanya.

Hearn menjelaskan, dalam laga sebelumnya melawan Wardley, Huni hanya mendapat pemberitahuan empat minggu untuk pertarungan itu, dan dia mengalami masalah bahu saat persiapan.

Huni turun tangan setelah mundurnya calon lawan awal Wardley untuk pertandingan tersebut, Jarrell Miller.

Meski mengakui kemenangan Wardley sebagai sebagai sebuah comeback yang hebat, Hearn mengatakan bahwa Huni telah menunjukkan kepada semua orang betapa hebatnya dia dalam laga tersebut.

"Masih banyak lagi yang akan datang. Itu adalah Justis Huni (dalam kondisi) 50 persen," katanya.

Huni telah dikaitkan dengan Moses Itauma (20 tahun) Keduanya berada di peringkat lima besar World Boxing Organization (WBO).

Meskipun kalah dari Wardley, Hearn yakin Huni memiliki apa yang dibutuhkan untuk menggagalkan Itauma.

"Saya suka pertarungan itu untuk Justis. Saya pikir ini dua petinju kelas berat yang bagus, muda, dan cepat," katanya.

Hearn memastikan, jika laga melawan Itauma terwujud, Huni tidak akan menunggu tali ring menunggu Itauma melepaskan serangannya, namun akan melawan dengan tangguh untuk memenangkan pertarungan itu.

Baca juga: WBO perintahkan negosiasi 20 hari untuk laga Noakes lawan Mason

Baca juga: Haney bertekad tunjukkan level berbeda saat perebutan gelar WBO

Baca juga: Juara WBO Rafael Espinoza incar Naoya Inoue untuk gelar juara kedua

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |