Jakarta (ANTARA) - Desainer apparel Fajar RamadhanFajar Ramadhan merayakan satu dekade kiprahnya di dunia mode olahraga dengan merilis jersey edisi khusus bertajuk “10 Tahun Berkarya”.
Koleksi ini hadir melalui kolaborasi dengan perusahaan manajemen kreator Gushcloud Indonesia, kata Fajar dalam keterangannya pada Selasa.
Fajar selama ini dikenal melalui rancangan untuk klub Persija Jakarta, Tim Nasional Indonesia periode 2020–2022, klub Liga Inggris Tranmere Rovers, hingga tim kasta tertinggi Liga Belgia F.C.V. Dender.
Dalam perayaan ini, ia juga menggelar pameran retrospektif di Spoke Coffee & Kitchen, Bogor, pada 16–26 Agustus 2025, serta versi daring melalui situs resminya.
Menurut Fajar, pameran dan kolaborasi tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran publik tentang profesi desainer apparel yang kerap luput dari perhatian.
“Harapan saya, pameran ini bisa jadi motivasi buat teman-teman desainer lain. Ini bukan garis akhir, justru semoga bisa jadi pionir agar pameran sejenis makin besar dan bisa hadir di kota-kota lainnya,” katanya.
Perilisan jersey mendapat sambutan luas. Antusiasme publik membuat periode pemesanan diperpanjang hingga tahap kedua. Sejumlah figur publik dari olahraga maupun hiburan juga turut mengunggah potret mengenakan jersey tersebut di media sosial, memperlihatkan bagaimana busana olahraga kini berkembang menjadi bagian dari gaya hidup.
Baca juga: Jersey terbaru Manchester United untuk musim depan 2025/2026
Dalam kesempatan yang sama, Senior Corporate Communications Gushcloud Indonesia Dicky Ahmad Ghiffari melihat kolaborasi tersebut sebagai hal yang positif karena mendukung desainer lokal untuk lebih dikenal.
"Selain itu, kami melihat tren jersey saat ini enggak cuma dipakai untuk olahraga, tapi untuk lifestyle dengan tren blokecore yang semakin dikenal. Ini jadi salah satu cara kami, untuk memperkenalkan Gushcloud dari sebuah jersey,” katanya.
Fajar menilai tren fesyen yang mengangkat jersey sebagai elemen keseharian sejalan dengan perkembangan global. Menurutnya, busana olahraga tak lagi terbatas pada lapangan pertandingan, melainkan hadir sebagai simbol identitas dan ekspresi personal.
Meski telah memasuki tahun ke-10, Fajar masih menyimpan ambisi menembus panggung internasional.
“Cita-cita yang muluk mungkin ya, bisa desain jersey salah satu timnas yang ikut Piala Dunia. Kalau mimpi pribadi, saya pengin banget desain jersey untuk Liverpool, PSV, Borussia Monchengladbach, dan Parma,” katanya.
Baca juga: Desain jersey Liverpool 2025/2026 oleh Adidas: Strawberry red & retro
Baca juga: Jersey Real Madrid 2025/2026: Warna, detail, dan rencana rilis lengkap
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































