Jakarta (ANTARA) - Ekonom Lucky Bayu Purnomo menilai akselerasi proyek dan sektor strategis dapat membantu Indonesia untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
“Untuk itu, apabila dikatakan (pertumbuhan ekonomi) harus 8 persen, ini justru tantangan pemerintah untuk mempercepat seluruh sektor strategis yang diharuskan,” kata Lucky saat ditemui ANTARA di Jakarta, Rabu.
Ia menilai, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen tidak bisa dilakukan dengan cepat, karena terdapat sejumlah pertimbangan, variabel, dan latar belakang yang harus diperhitungkan.
Lucky mengatakan mencapai angka 8 persen bukanlah hal yang tidak realistis, tapi memang diperlukan langkah konkret dan target pertumbuhan yang dapat diukur secara bertahap.
“Yang namanya memberikan target itu tentu banyak pertimbangan dan latar belakang. Pertama, kita pernah menguji ekonomi di 7 persen di beberapa periode,” kata Lucky, founder LBP Enterprises itu.
“Apakah itu realistis? Paling tidak dari angka (pertumbuhan) 5,12 persen (baru-baru) ini, saya ingin menjelaskan (target) 6,5 persen (dapat menjadi) angka pertama yang harus diuji. Untuk naik ke anak tangga berikutnya, kita butuh tahap pertama seperti itu,” ujar dia menambahkan.
Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari angka 5,12 persen ke kisaran 6 persen, lanjut Lucky, adalah dengan pengelolaan fiskal yang tepat dan matang.
“Fiskal itu kan sistem yang mengatur masuk-keluarnya uang negara, baik itu distribusi untuk program-program (prioritas), atau untuk pengelolaan lain,” ujar Lucky.
“Untuk itulah kondisinya harus diselesaikan bukan hanya private sector, government sector tapi harus mengemas bagaimana public, private, partnership yang bagus,“ imbuhnya.
Selain itu, pemilihan sektor-sektor yang sesuai dengan tujuan pemerintah melalui program-program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) juga dapat dioptimalkan.
“Misalnya MBG, itu berarti (menggerakkan) sektor pertanian, komoditas peternakan. Menurut saya itu cara yang strategis untuk meningkatkan PDB kita,” kata Lucky.
Baca juga: IBC: Stabilitas keamanan kunci capai pertumbuhan ekonomi 8 persen
Baca juga: Bappenas sebut transmigrasi dapat dukung ekonomi tumbuh 8 persen
Baca juga: LPS optimistis pertumbuhan 5,4 persen bisa dicapai lewat ekonomi lokal
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.