Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin menyatakan pemberlakuan berhenti luar biasa (BLB) di sejumlah stasiun merupakan langkah strategis untuk memastikan perjalanan penumpang kereta api (KA) tetap lancar dan aman.
"Pemberlakuan pemberhentian luar biasa di sejumlah stasiun untuk memastikan perjalanan tetap lancar," kata Bobby sebagaimana keterangan di Jakarta, Senin.
Dia menyampaikan hal itu seusai meninjau langsung pelayanan pelanggan kereta api di sejumlah stasiun yang ada di Jakarta mulai dari Stasiun Juanda, Manggarai, Jatinegara, Pasar Senen, Tanah Abang, hingga Palmerah.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan layanan kereta api jarak jauh (KA JJ) maupun Commuter Line tetap beroperasi normal.
Oleh karena itu, Bobby melakukan peninjauan sejumlah stasiun di Jakarta yang difokuskan pada Stasiun Jatinegara dan Stasiun Pasar Senen. Keduanya merupakan simpul integrasi perjalanan KA Jarak Jauh dan Commuter Line.
Bobby menegaskan kenyamanan dan kelancaran pelanggan sebagai prioritas utama dengan fokus menjaga agar seluruh pengguna jasa kereta api senantiasa memperoleh layanan terbaik, aman, tepat waktu, serta mendukung mobilitas harian secara optimal.
"Stasiun integrasi seperti Jatinegara dan Pasar Senen berperan penting dalam memudahkan mobilitas masyarakat, memberikan lebih banyak pilihan naik dan turun kereta api dengan aman dan nyaman,” ungkapnya.
Ia menambahkan pihaknya ingin pelanggan merasakan perjalanan terlindungi, waktu keberangkatan yang terjaga, serta fasilitas stasiun yang sepenuhnya siap mendukung kebutuhan mobilitas sehari-hari dari masyarakat secara efisien dan berkesinambungan.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menambahkan BLB merupakan langkah antisipatif sekaligus pelayanan tambahan bagi pelanggan.
Dia menyampaikan dengan adanya pemberhentian luar biasa di Stasiun Jatinegara (Daop 1 Jakarta) maupun Stasiun Lempuyangan (Daop 6 Yogyakarta), pelanggan memiliki pilihan tambahan untuk naik dan turun kereta api.
"Hal ini diharapkan semakin memudahkan mobilitas masyarakat sekaligus tetap mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan,” jelas Anne.
KAI memperpanjang rekayasa pola operasi perjalanan KA JJ keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen hingga Jumat, 5 September 2025. Sebanyak 41 KA keberangkatan dan 11 KA kedatangan ditentukan untuk berhenti tambahan di Stasiun Jatinegara.
Pada tanggal 4 dan 5 September 2025 terdapat tambahan 3 KA keberangkatan (Purwojaya KA 50F, Batavia KA 7006, Purwojaya KA 58F) dan 2 KA kedatangan (Purwojaya KA 53F, Parahyangan Fakultatif KA 141F).
Anne menegaskan, Stasiun Gambir dan Pasar Senen tetap beroperasi normal sebagai stasiun utama naik dan turun pelanggan sesuai jadwal.
"BLB di Stasiun Jatinegara adalah layanan tambahan bagi masyarakat yang menggunakan KA JJ tertentu, bukan penggantian layanan dari Gambir maupun Pasar Senen," jelasnya.
Kemudian sebanyak 43 perjalanan KA jarak menengah/jauh diberlakukan BLB di Stasiun Lempuyangan pada 1 September 2025. Sama seperti di wilayah Daop 1 Jakarta, Stasiun Yogyakarta tetap melayani pelanggan sesuai jadwal normal, sementara BLB di Stasiun Lempuyangan merupakan layanan tambahan bagi masyarakat yang menggunakan KA JJ tertentu.
Anne mengimbau pelanggan datang lebih awal ke stasiun, menyiapkan waktu perjalanan, serta mengikuti arahan petugas sebagai bagian dari upaya KAI menjaga kelancaran perjalanan, keselamatan, kenyamanan, dan kesiapan fasilitas stasiun.
Baca juga: KAI tambah masa rekayasa pola operasi kereta hingga 5 September
Baca juga: KAI Umumkan Perubahan Nomor WhatsApp Contact Center KAI121 Mulai 1 September 2025
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.