Dinsos: 34 personel dapur umum layani pencarian heli hilang di Kalsel

2 weeks ago 11
Selain melayani operasi dapur umum untuk makanan dan minuman, tim tersebut juga terlibat dalam operasi SRU darat untuk pencarian helikopter yang hilang kontak

Tanah Bumbu, Kalsel (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan mengerahkan 34 personel dapur umum melayani kebutuhan logistik tim SAR dalam pencarian helikopter tipe BK117 D3 yang hilang kontak di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Kepala Bidang Bencana Dinsos Kalsel Achmadi di Tanah Bumbu, Selasa, mengatakan penugasan 34 personel tersebut merupakan Tagana gabungan dari Provinsi Kalsel sebanyak empat orang, Tanah Bumbu (20 orang), dan Hulu Sungai Selatan (10 orang).

“Yang sudah di lapangan 30 orang. Saat ini empat personel tambahan sedang menuju dapur umum di Desa Mandin Damar, Mentewe,” ujar dia.

Achmadi menyebut, selain melayani operasi dapur umum untuk makanan dan minuman, tim tersebut juga terlibat dalam operasi SRU darat untuk pencarian helikopter yang hilang kontak.

Baca juga: Tim SAR udara-darat cari heli hilang kontak hari kedua di Tanah Bumbu

Ia mengatakan, saat ini tim telah menyediakan 100 paket makanan siap saji bagi para tim SAR. Namun karena hari kedua pencarian jumlah tim SAR bertambah, pihaknya akan menambah stok makanan dan minuman untuk mengakomodasi keperluan logistik tim pencarian.

“Kami akan tambah lagi sesuai keperluan di lapangan. Berapa banyak pun kami siap menambah porsi makanan, yang terpenting kebutuhan makanan tim SAR darat terpenuhi di lapangan agar operasi pencarian helikopter yang hilang berjalan lancar,” tuturnya.

Pihaknya mendirikan dapur umum lapangan di Desa Mandin Damar, sekitar 2-3 kilometer dari titik koordinat lokasi helikopter terakhir hilang kontak.

Baca juga: Bupati Tanah Bumbu bentuk Satgas Cepat selamatkan penumpang helikopter

Tim SAR melakukan operasi pencarian jalur udara pada hari kedua terhadap helikopter tipe BK117 D3 yang hilang kontak di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Selasa (2/9/2025). ANTARA/HO-SAR Banjarmasin

Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang mengangkut delapan penumpang termasuk pilot, mengalami hilang kontak saat terbang di sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Provinsi Kalsel pada Senin (1/9) sekitar pukul 08.54 Wita.

Baca juga: Basarnas kerahkan kekuatan penuh cari heli jatuh di hutan kalimantan

Helikopter tersebut membawa delapan orang, terdiri atas seorang pilot, seorang engineer, dan enam penumpang, yakni Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.

Helikopter dengan rute penerbangan dari Kotabaru Kalimantan Selatan menuju Palangka Raya, Kalimantan Tengah itu sebelumnya dilaporkan Kantor SAR Banjarmasin diperkirakan jatuh di sekitaran Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu.

Helikopter lepas landas dari Bandara Syamsir Alam, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, pada Senin (1/9) sekitar pukul 08.46 WITA dengan perkiraan tiba di Bandara Palangka Raya pukul 10.15 Wita.

Namun, heli tersebut kontak terakhir tercatat pada pukul 08.54 Wita, sebelum pesawat tidak lagi dapat dihubungi AirNav dari Kotabaru, Banjarmasin, Balikpapan maupun Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dan kemudian laporan hilang kontak diterima pukul 12.02 WITA.

Baca juga: Dua Helikopter dikerahkan cari heli hilang kontak di Mentewe Kalsel

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |