Delapan tim masuk putaran final FIBA 3x3 Women’s Series Shanghai

2 weeks ago 12

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak delapan tim dipastikan tampil di putaran final Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) 3x3 Women's Series 2025 yang diselenggarakan di Shanghai, China, 13-14 September.

Dalam laman FIBA 3x3 yang dikutip di Jakarta, Rabu, delapan tim yang lolos akan berebut gelar bergengsi usai menuntaskan musim reguler yang berlangsung ketat.

Tim Belanda menjadi unggulan utama setelah tampil dominan di fase sebelumnya, serta memiliki tiga gelar dari tujuh seri dan rekor laga 28-5 (menang-kalah).

Duet Janis Boonstra dan Noortje Driessen yang menempati peringkat pemain teratas dunia menjadi kunci kekuatan mereka.

Kemudian, tim lain yang masuk adalah Spanyol. Tim Matador juga menunjukkan performa impresif, serta memiliki tiga gelar dari lima seri dan rekor pertandingan 18-4.

Vega Gimeno menjadi bintang utama setelah tampil gemilang dan meraih predikat pemain terbaik (MVP) di seri Debrecen.

Dari Rumania, tim CS Rapid Bucharest tampil konsisten mencapai semifinal dalam lima dari tujuh seri, meski selalu gagal menembus final. Lalu, Latvia turut mencuri perhatian dengan dua gelar dari lima seri, dipimpin Ketija Vihmane yang tampil produktif sebagai pencetak angka.

Juara Women's Series Final edisi sebelumnya, Kanada, kembali ke jalur juara dengan dua gelar beruntun di Edmonton dan Bordeaux.

Kehadiran Paige Crozon masih menjadi inspirasi tim asal Amerika Utara itu.

Beralih ke Asia, Ulaanbaatar Amazons asal Mongolia juga lolos berkat konsistensi dan selalu mencapai babak gugur dalam enam turnamen yang mereka ikuti, termasuk tiga kali menembus semifinal.

Tim ketujuh yang lolos ke putaran final adalah Azerbaijan. Tim itu memastikan tempat setelah meraih dua gelar dari empat seri berkat kontribusi Brianna Fraser dan Alexandra Mollenhauer.

Mereka unggul tipis atas Republik Ceko dan juara Asia Cup Australia dalam klasemen akhir.

Terakhir, satu tiket menjadi milik tuan rumah Shanghai Redwings (China) melalui alokasi khusus.

Meski berstatus debutan, mereka sempat membuat kejutan dengan menyingkirkan tim nasional bola basket 3x3 putri China di fase grup Turnamen Sabail.

Kehadiran pemain veteran Zhang ZhiTing, menjadi kekuatan tambahan untuk tampil maksimal di hadapan publik sendiri.

Melalui komposisi tim yang lolos tersebut, putaran final Shanghai diprediksi berlangsung sengit karena menghadirkan kombinasi tim unggulan dari Eropa, Amerika Utara, Asia, hingga kekuatan baru yang berpotensi menciptakan kejutan.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article