Cimahi (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi mengerahkan delapan unit truk pemadam untuk memadamkan kebakaran yang melanda tiga gudang di Jalan Kolonel Masturi, Kelurahan Cipageran, kota setempat.
“Pada malam hari ini, saya terjun langsung ke lokasi titik kebakaran. Kebakaran ini terjadi di tiga gudang, satu berisi makanan ringan, yang kedua gudang sepatu, dan yang satu lagi adalah gudang kain,” kata Wali Kota Cimahi Ngatiyana di Cimahi, Rabu.
Baca juga: Sebelum kebakaran di Cimahi, terdengar ledakan dua kal
Ngatiyana menyebut kebakaran itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB dan hingga malam hari proses pemadaman masih berlangsung.
“Alhamdulillah, semua armada Damkar sudah kita turunkan, kemudian mendapat bantuan Damkar dari Kabupaten Bandung Barat sebanyak dua unit,” katanya.
Ia menjelaskan kebakaran melanda tiga gudang tersebut memproduksi berbagai bahan mudah terbakar, seperti bahan makanan, plastik, kain, dan benang yang mempercepat penyebaran api, sehingga petugas mengalami kesulitan dalam pemadaman.
Meski begitu, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan warga diimbau untuk menjauh dari lokasi kebakaran agar tidak terdampak.
“Masyarakat aman, tidak ada korban jiwa, dan masyarakat kita gerakkan untuk membantu. Penanganan Damkar berjalan lancar,” katanya.
Baca juga: Kebakaran rumah di Cimahi tewaskan satu orang anak
Baca juga: Empat Rumah di Cimahi Ludes Terbakar
Terkait kerugian material, pihaknya belum bisa memastikan jumlahnya. Namun, ia menyebut kendaraan yang berada di gudang sekitar lokasi berhasil diamankan, sehingga tidak menambah kerugian.
“Kerugian jumlahnya kita belum tahu, karena ada tiga gudang, yaitu gudang makanan, kain, dan sepatu. Mobil-mobil yang ada di bengkel sekitar lokasi sudah diamankan, sehingga tidak ada tambahan korban material,” katanya.
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.