Jakarta (ANTARA) - Bosch dan Alibaba Group mengumumkan perluasan kemitraan strategis di bidang kecerdasan buatan (AI) dan komputasi awan (cloud).
Kolaborasi yang diperkuat ini akan berfokus pada operasional perusahaan berbasis cloud, inovasi bisnis berbasis AI, dan ekspansi sektor perdagangan elektronik (e-commerce).
“Dengan bergabungnya kekuatan infrastruktur cloud, kapabilitas AI, dan jangkauan pasar e-commerce Alibaba dengan keahlian teknologi Bosch dalam mobilitas, teknologi industri, dan barang konsumsi, kami dapat mendorong efisiensi dan inovasi yang lebih besar di seluruh dunia," kata Chief Digital Officer Bosch Tanja Rückert dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, Chairman Alibaba Group Joe Tsai mengatakan kemitraan ini menunjukkan komitmen untuk memberdayakan bisnis global dengan teknologi kelas dunia.
“Keahlian Bosch dalam solusi otomotif canggih dan peralatan rumah tangga, dipadukan dengan inovasi Alibaba dalam cloud, AI, dan e- commerce, akan memungkinkan kedua perusahaan kami menghadirkan proposisi nilai yang menarik bagi pelanggan di seluruh dunia,” ujar Joe.
Baca juga: Wiper, komponen yang perlu diperhatikan saat musim hujan
Sebagai bagian dari strategi Bosch Group, kolaborasi antara Bosch dan Alibaba mencakup berbagai lini bisnis, termasuk operasional korporat, peralatan rumah tangga, dan kendaraan komersial, guna meningkatkan efisiensi operasional dan memungkinkan proses bisnis yang lebih cerdas.
Selain itu, kedua perusahaan juga akan menjajaki potensi untuk menjalankan lingkungan berkendara cerdas milik Bosch di atas infrastruktur AI Alibaba Cloud.
Kemitraan ini akan memanfaatkan kapabilitas AI milik Alibaba, untuk mendukung bisnis Bosch, baik dalam meningkatkan efisiensi operasional maupun memperkuat kecerdasan produk.
Pada sektor otomotif, misalnya, kedua perusahaan berencana mengevaluasi penggunaan model multi modal berbasis Qwen guna meningkatkan pengalaman kokpit cerdas melalui interaksi dalam kendaraan yang lebih intuitif.
Kedua perusahaan juga akan menjajaki peluang untuk mengembangkan solusi kendaraan otonom generasi berikutnya dengan memanfaatkan model bahasa visual Qwen, guna meningkatkan akurasi dalam pengenalan skenario jalan secara real-time.
Sebagai pilar utama dari perluasan kemitraan ini, Bosch dan Alibaba akan memperkuat pertumbuhan dan inovasi di sektor e-commerce melalui ekspansi portofolio produk, peningkatan keterlibatan pelanggan, serta optimalisasi pengalaman merek.
Pada tahun 2025, Bosch berencana meluncurkan kategori produk baru di China dengan wawasan dari pelanggan dari platform e-commerce milik Alibaba.
Alibaba juga akan mendukung Bosch dalam menjangkau basis konsumen yang lebih luas di China melalui strategi pemasaran digital multi kanal yang komprehensif.
Berdasarkan kerangka kolaborasi mereka di pasar China, Bosch akan memperluas jejak e-commerce ke Asia Tenggara, Spanyol, dan Amerika Latin melalui platform global milik Alibaba seperti Lazada, Miravia, dan AliExpress, untuk menjangkau lebih banyak konsumen lokal dengan produk-produk inovatif dan berkualitas tinggi.
Baca juga: Pameran industri E-commerce Internasional segera digelar, undang Alibaba Group
Baca juga: Alibaba luncurkan AI "open source" dengan kemampuan penalaran hibrida
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.