Guangzhou, Tiongkok, (ANTARA/PRNewswire)- BBL Asset Management (BBLAM), salah satu manajer investasi terbesar di Thailand, meluncurkan Bualuang China Next Economy Fund (B-CNNEXT) pada 26 Agustus. Produk fund-of-funds (FOF) ini akan berinvestasi melalui kanal QFII dalam instrumen reksadana saham yang dikelola E Fund Management (E Fund), manajer investasi terbesar di Tiongkok, untuk membantu investor Thailand menangkap peluang investasi dari transformasi ekonomi Tiongkok.
Selama beberapa tahun terakhir, minat investasi luar negeri di Thailand semakin besar, terutama di Tiongkok. "Kami telah mengamati pasar Tiongkok dengan sangat cermat di Thailand. Strategi investasi yang menyasar pasar Tiongkok memiliki porsi besar di antara portofolio investasi luar negeri yang ditawarkan untuk investor Thailand. Perbedaan imbal hasil investasi antara manajer investasi global dan dalam negeri di Tiongkok Daratan sangat besar. BBLAM baru saja meraih lisensi QFII untuk menawarkan strategi terbaik di Tiongkok Daratan," ujar Khun Anak Kittivat, Global Investment Management, BBLAM. "Maka, kemitraan yang terjalin dengan E Fund mencerminkan komitmen kami untuk mengembangkan strategi investasi yang menyasar Tiongkok di Thailand. Tema investasi struktural yang menyasar Tiongkok tetap diminati di berbagai bidang, seperti AI, energi terbarukan, robotik, dan layanan kesehatan. Bidang-bidang ini sangat menjanjikan."
Peluncuran ini terwujud berkat kolaborasi strategis BBLAM dengan E Fund, mitra pertama asal Tiongkok, setelah MOU yang diteken pada Maret 2025. Kemitraan ini semakin terjalin erat pada Desember 2024 setelah Bualuang China Equity Fund BBLAM berinvestasi pada E Fund Ruiheng Hybrid Fund. Rencana peluncuran produk FOF terbaru merupakan perkembangan berikutnya, serta melambangkan kerja sama yang kian meningkat antara kedua perusahaan tersebut. Di tengah kebijakan Tiongkok yang aktif membuka pasar modalnya, E Fund mempercepat strategi globalisasi melalui anak-anak usaha di luar negeri, serta kemitraan strategis bersama manajer-manajer investasi terkemuka di dunia. Lewat langkah ini, E Fund menghubungkan investor global yang ingin melakukan alokasi investasi di Tiongkok, serta menawarkan aksesibilitas dan layanan yang lebih optimal.
Tentang E Fund
Berdiri pada 2001, E Fund adalah manajer investasi terkemuka dengan produk terlengkap di Tiongkok. Pada 30 Juni 2025, dana kelolaan E Fund mencapai lebih dari RMB 3,6 triliun (US$ 512 miliar). E Fund menawarkan solusi investasi bagi klien dalam dan luar negeri untuk mencapai kinerja investasi yang berkelanjutan dalam jangka panjang. E Fund melayani investor individu dan institusi, mulai dari bank sentral, pengelola dana investasi milik negara (sovereign wealth fund), pengelola dana jaminan sosial, pengelola dana pensiun, perusahaan asuransi dan reasuransi, serta korporasi dan bank. Berorientasi pada imbal hasil jangka panjang, E Fund telah menjadi manajer investasi sejak terbentuk pertama kali. E Fund juga berpegang pada keunggulan riset mendalam dan periode investasi. E Fund menjadi pionir dan perusahaan terdepan yang mempraktikkan investasi bertanggung jawab di Tiongkok. Lebih lagi, E Fund merupakan salah satu manajer investasi yang paling terpercaya dan terbaik di Tiongkok.
Tentang BBLAM
BBL Asset Management Company Limited (BBLAM) adalah manajer investasi dengan portofolio yang sangat terdiversifikasi, serta berkomitmen menawarkan kinerja terbaik bagi investor. Berdiri pada Maret 1992, BBLAM memiliki dana kelolaan sekitar THB 768.832 juta atau USD 24 miliar pada Desember 2024.
BBLAM menawarkan dan mengelola berbagai jenis produk investasi dengan instrumen saham, pendapatan tetap, serta menjalankan strategi alokasi aset dan investasi real estat bagi klien institusi dan ritel. BBLAM juga mengelola REITS & Infrastruktur swasta, serta program pensiun karyawan (provident fund).
SOURCE E Fund Management
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
