Lembang (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat memastikan macan tutul yang lepas dari kandang karantina di Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat merupakan satwa hasil evakuasi dari Kabupaten Kuningan.
Kepala BBKSDA Jabar, Agus Arianto, mengatakan macan tutul jantan berusia sekitar 3,5 tahun itu sebelumnya dititipkan sementara di Lembang Park and Zoo sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya di kawasan Gunung Ciremai, Kuningan.
“Kita tanyakan kesiapan dari Lembang Zoo, dan mereka menyatakan siap dari sisi kandang maupun tim medis. Sebetulnya upaya penitipan hanya untuk menunggu proses asesmen lokasi sebelum pelepasliaran,” kata Agus di Lembang, Kamis.
Agus menilai Lembang Park and Zoo dipilih sebagai lokasi observasi karena memiliki fasilitas karantina serta dokter hewan yang memadai.
Ia menambahkan macan tutul juga harus melalui pemeriksaan kesehatan sebelum dikembalikan ke alam.
Baca juga: Lembang Park Zoo benarkan macan tutul lepas dari kandang penangkaran
Baca juga: Tim gabungan evakuasi macan tutul jantan dari balai desa di Kuningan
“Awalnya mau dititip di Lembaga Konservasi Cikembulan, Garut. Namun karena fasilitas kesehatan hewan di sana belum lengkap, maka diputuskan dibawa ke Lembang,” kata dia.
Sebelumnya, tim gabungan berhasil mengevakuasi satu macan tutul jantan dari dalam Balai Desa Kutamandarakan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Senin (25/8).
Kepala Kantor Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan Andri Arga Kusumah di Kuningan, Selasa, mengatakan laporan awal diterima pihaknya pada pukul 08.55 WIB dari kepala desa setempat mengenai keberadaan macan tutul di balai desa.
"Macan tutul pertama kali terlihat oleh seorang tukang bernama Imam Supendi yang sedang bekerja. Ia melihat hewan itu berada di dalam ruangan balai desa," katanya.
Andri menjelaskan, tim gabungan menggunakan tembakan peluru bius untuk menenangkan macan tutul tersebut. Setelah dalam kondisi pingsan, hewan itu dipindahkan secara aman ke luar ruangan.
"Proses evakuasi tidak bisa dilakukan tanpa peluru bius karena sangat berisiko membahayakan keselamatan tim maupun warga," ujarnya.
Baca juga: Lembang Park Zoo sebut macan tutul kabur dengan menjebol atap kandang
Baca juga: Polres Cimahi tetapkan radius 1 km pencarian macan tutul di Lembang
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.