Anies: Pendidikan integritas penting untuk cegah korupsi di Indonesia

3 weeks ago 10

Jakarta (ANTARA) - Akademisi Anies Baswedan menekankan pendidikan terkait integritas menjadi hal yang penting di era ini, salah satunya dalam upaya mencegah tindak korupsi di Indonesia.

Ditemui usai meresmikan Universitas Paramadina Kampus Cipayung di Jakarta, Rabu, Anies menyoroti maraknya kasus korupsi di negeri ini merupakan gejala yang diakibatkan oleh minimnya integritas.

Baca juga: Pimpinan MPR ingatkan sektor pendidikan tanamkan nilai integritas

"Korupsi itu gejala, penyakitnya integritas yang minim. Jadi, diperbaikinya dengan cara apa? Dengan cara menumbuhkan integritas di masa pendidikan, termasuk universitas," tegasnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menekankan pendidikan integritas penting untuk diterapkan di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

"Dengan integritas itulah kita berharap nantinya semua yang melewati proses pendidikan menjadi pribadi yang bisa berintegritas," ujarnya.

Rektor Universitas Paramadina 2007-2015 itu menyebut Universitas Paramadina memiliki mata kuliah antikorupsi sebagai salah satu mata kuliah wajib.

"Harapannya (ini bisa) mengirim pesan bahwa salah satu nilai yang harus ditumbuhkuatkan di dunia pendidikan adalah nilai integritas," ucapnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Baca juga: Wakil Ketua MPR: Integritas wajib ditanamkan di lembaga pendidikan

Baca juga: Mendikdasmen: Deep learning perkuat pendidikan antikorupsi di sekolah

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi mengingatkan pesan Presiden Prabowo agar setiap pejabat negara senantiasa berhati-hati dan tidak menyalahgunakan amanah yang telah diberikan.

"Berkali-kali diingatkan oleh Bapak Presiden kepada kita semua bahwa kita perlu untuk terus berhati-hati, semangat kita adalah semangat untuk tidak menyalahgunakan amanah yang diberikan kepada kita semua. Oleh karena itu, kami menyatakan keprihatinan yang mendalam," ucap Prasetyo Hadi.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |