Wasekjen Perbasi sebut basis data DBL Indonesia bisa perkuat federasi

6 hours ago 4

Kalau berbicara sistem untuk basis data, saya pikir DBL pastinya juga punya pendataan yang bagus

Jakarta (ANTARA) - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi), Ratana Arya Krishnan, menyebut basis data yang dimiliki Developmental Basketball League (DBL) Indonesia bisa memperkuat pembangunan pemain muda yang dinaungi federasi.

Ia menjelaskan, federasi induk cabang olahraga itu tengah memperkuat data terkait pemetaan pemain muda potensial di seluruh Indonesia, sehingga dengan kolaborasi penguatan data dari DBL diyakini bisa membantu pengembangan pemain-pemain potensial yang ada di setiap daerah di Tanah Air.

"Kalau berbicara sistem untuk basis data, saya pikir DBL pastinya juga punya pendataan yang bagus," kata Ratana seusai menghadiri kegiatan DBL Camp 2025 di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kemapanan dalam mendata potensi pemain-pemain muda itu terbukti dengan penyelenggaraan liga yang berjalan selama 20 tahun, serta DBL Camp yang dilaksanakan sejak 2008 atau 17 tahun lalu.

"Karena selama ini kalau kami melihat di DBL, semua pemain dari didikan mereka, mulai dari mereka berjuang di sekolah sampai dengan mereka akhirnya masuk ke DBL Camp, kemudian lolos ke-12 besar sampai dengan hari ini, mau berapa tahun pun mereka masih punya datanya," ujar dia.

Ratana mengapresiasi usaha DBL yang selalu konsisten mengikuti perkembangan pemain-pemain potensial di setiap daerah di Indonesia.

Menurut dia, kekuatan dan komitmen itu diharapkan bisa mengembangkan tim nasional mulai dari kelompok umur.

Sementara itu, berdasarkan data dari Perbasi sebelumnya, tercatat ada 35 ribu pemain muda yang tersebar di seluruh pelosok negeri.

Namun, Perbasi menilai semua data yang sudah terkumpul pada periode kepengurusan sebelumnya, masih harus diperkuat terkait detail dan pemutakhiran informasinya.

Sebab, data yang ada belum diklasifikasikan dengan rinci sesuai umur, statistik permainan pemain, dan data pendukung lainnya, sehingga Perbasi akan terus meningkatkan database ke depannya.

Jika basis data sudah rinci atau detail, maka itu akan mempermudah guna memetakan calon-calon potensial untuk regenerasi tim nasional bola basket pada masa depan, sesuai kelompok umur.

Read Entire Article