Jakarta (ANTARA) - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengungkapkan langkah-langkah kementeriannya untuk memperbaiki sistem pelindungan dan pendidikan vokasi bagi calon pekerja migran.
"Kementerian sedang fokus membenahi tata kelola internal, pelindungan, dan vokasi. Semua ini demi membangun sistem vokasi yang terintegrasi agar pengiriman pekerja migran menjadi bentuk nyata investasi SDM Indonesia," kata dia.
Karding mengatakan hal itu dalam pertemuan dengan pengurus Indonesian Diaspora Network (IDN) Global di Jakarta, menurut keterangan pers dari Kementerian P2MI pada Selasa (29/4).
Dia menegaskan bahwa pekerja migran tidak hanya berkontribusi secara ekonomi, tetapi juga menjadi aset dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) nasional.
Karding juga menyoroti pentingnya mengubah pola pikir. Bekerja di luar negeri, bukan semata-mata urusan ekonomi, tetapi juga tentang pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan baru, yang dapat dibawa pulang untuk kemajuan bangsa, katanya.
"Mindset kita harus berubah. Jangan melihat pekerjaan migran hanya sebatas domestic worker. Harus kita lihat sebagai peluang peningkatan kapasitas diri dan bangsa," katanya.
Dia menambahkan bahwa gencarnya penempatan pekerja di luar negeri adalah bagian dari strategi besar pemerintah untuk memperkuat daya saing global tenaga kerja Indonesia.
Sementara itu, Presiden IDN Global Sulistyawan Wibisono mengatakan bahwa organisasinya telah menjadi ruang bertumbuh bagi para pekerja migran di berbagai negara.
IDN Global tidak hanya menjadi tempat berkumpul dan berbagi cerita, tetapi juga tempat yang memberikan pelatihan keterampilan, advokasi, dan kegiatan sosial.
"Kita buat kegiatan yang sesuai dengan jam istirahat mereka, biasanya di atas jam 10 malam. Ini bukan cuma ajang kumpul, tapi juga untuk menambah wawasan dan memperluas jaringan,” ujar Sulistyawan.
Menteri P2MI menyambut positif peran aktif IDN Global dan mengatakan bahwa kementeriannya membuka peluang kerja sama strategis ke depan.
Karding mengatakan dirinya berharap semakin banyak pekerja migran Indonesia yang sukses secara ekonomi dan mau kembali ke tanah air dengan membawa ilmu, keterampilan, dan kepercayaan diri untuk membangun Indonesia agar lebih maju.
Baca juga: Wamen P2MI jajaki penempatan pekerja migran dengan Dubes Belanda
Baca juga: KP2MI usul perkuat peran Atnaker untuk lindungi PMI di luar negeri
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025