Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono selaku Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih mengatakan sebanyak 92 Koperasi Desa Merah Putih di 38 provinsi akan dijadikan model percontohan dalam tahap operasional.
Setelah memimpin rapat koordinasi terbatas di Jakarta, Senin, Ferry menjelaskan bahwa tahap pertama, yaitu pembentukan Kopdes Merah Putih, telah berhasil menciptakan 80.400 koperasi di seluruh Indonesia. Kini, fokus beralih ke tahap operasional dengan memilih koperasi-koperasi terbaik sebagai contoh.
“Ke-92 percontohan ini akan diluncurkan pada 19 Juli 2025, bertepatan dengan launching Kopdes Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah," kata Ferry dalam keterangan pers kementerian.
Ferry menjelaskan skema pembiayaan untuk 92 percontohan Kopdes Merah Putih tersebut akan berasal dari empat sumber utama: bank-bank Himbara, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan koperasi simpan pinjam (KSP).
"Skema pembiayaannya juga tadi sudah diputuskan mengenai Peraturan Menteri Keuangan yang menjadi landasan hukum bagi BUMN yang akan membiayai 92 percontohan Kopdes Merah Putih," ujarnya.
Dengan adanya lebih dari satu percontohan di beberapa provinsi, Ferry berharap akan tercipta pemerataan yang konkret. Ke-92 percontohan ini diharapkan menjadi pusat referensi pembelajaran bagi koperasi desa atau kelurahan di sekitarnya.
“Kami juga sedang menyiapkan modul-modul pelatihan, termasuk bisnis modelnya, oleh Kementerian Koperasi," tambahnya.
Untuk memastikan keberhasilan tahap operasional ini, Ferry menekankan pentingnya kerja sama seluruh pihak terkait dan menghilangkan ego sektoral antar kementerian dan daerah.
Senada, Wakil Menteri Desa Riza Patria turut menekankan kepada para kepala daerah, khususnya bupati dan walikota, untuk menyiapkan minimal satu koperasi sebagai percontohan. Ini diharapkan dapat memotivasi mereka untuk mempersiapkan Kopdes Merah Putih sebaik mungkin.
Riza juga mengimbau agar tidak ada pembangunan baru untuk sarana dan prasarana infrastruktur Kopdes Merah Putih.
"Usahakan memanfaatkan bangunan yang ada di wilayahnya masing-masing. Kemudian, harus menggali apa saja potensi desa yang dimiliki," ucapnya.
Baca juga: Wamenkop: Kopdes Merah Putih serap 16 ribu tenaga kerja di Papua Barat
Baca juga: Wamenkop minta pendirian kopdes dibarengi pendataan desa yang presisi
Baca juga: Wamenkop: Pelatihan pengurus Kopdes Merah Putih akan segera dimulai
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
