Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Bina Marga (BM) Jakarta Barat menambal sejumlah lubang di Jalan Latumeten, Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, usai kondisi jalan itu viral dikeluhkan pengendara.
Menurut Kepala Seksi Jalan Jembatan dan Kelengkapan Jalan Sudin Bina Marga Jakarta Barat, Khairul Imam, laporan keadaan jalan berlubang itu sampai ke pihaknya melalui pengaduan aplikasi JAKI.
"Sudah kami tindaklanjuti pengaduan warga," kata saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Perbaikan jalan, kata Khairul, melibatkan delapan Satgas Sudin Bina Marga Jakarta Barat serta mesin penggilingan jalan.
Petugas memperbaiki empat titik jalan berlubang dengan ukuran masing-masing kurang lebih panjang lima meter dan lebar dua meter.
"Perbaikan dilakukan dengan menutup jalan yang rusak dengan hotmix. Dengan kembali di-hotmix jalan tersebut para pengguna jalan bisa melewati dengan aman dan nyaman serta tidak terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Khairul.
Lebih lanjut, Kairul Imam menyebutkan bahwa Jalan Latumeten kerap kali mengalami kerusakan diduga karena faktor cuaca ekstrem serta dilintasi beban kendaraan yang berlebihan.
"Meski begitu, kami tetap akan rutin memonitor dan mengawasi jalan di wilayah Jakarta Barat," ujarnya.
Diketahui, masyarakat mengeluhkan lubang di Jalan Latumeten, Jakarta Barat, menuju arah Pluit yang dinilai membahayakan.
Keluhan masyarakat yang viral di media sosial, yakni akun Instagram @warga.jakbar itu dikomentari langsung oleh Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, William A Sarana yang berjanji menindaklanjuti laporan warga.
Unggahan serta komentar anggota dewan itu memantik perhatian luas karena lokasi jalan tersebut merupakan salah satu jalur padat di Jakarta Barat, dan kondisi lubang besar di badan jalan telah menyebabkan banyak pengendara hampir celaka.
Baca juga: Legislator apresiasi Gubernur DKI selesaikan infrastruktur di Jakut
Baca juga: Pembangunan Jalan Layang Latumenten Jakbar dipastikan sesuai jadwal
Baca juga: Pramono segera gelar ratas untuk bahas infrastruktur rusak di Jakarta
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































