BBPPMPV bangun PLTS untuk kembangkan pelatihan mobil listrik di Cimahi

1 hour ago 2

Bandung (ANTARA) - Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) Kemendikdasmen membangun sarana praktik Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mendukung pengembangan pelatihan teknologi mobil listrik di Kampus Cimahi.

Kepala BBPPMPV BMTI Kemendikdasmen, Anwar Sidarta mengatakan pembangunan fasilitas PLTS ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat kapasitas pendidikan vokasi di bidang energi hijau.

“PLTS ini bukan hanya fasilitas pembelajaran, tetapi juga laboratorium inovasi yang menumbuhkan budaya riset dan pengembangan teknologi hijau di lingkungan vokasi,” kata Anwar dalam keterangan yang diterima di Bandung, Jumat.

Baca juga: Pemerintah optimalkan PLTS guna wujudkan target swasembada energi

Anwar mengatakan kehadiran fasilitas PLTS di Kampus BBPPMPV BMTI Cimahi sebagai bagian dari upaya memperkuat peran lembaga pendidikan vokasi dalam mendukung kebijakan pemerintah menuju ekonomi hijau melalui energi bersih dan berkelanjutan.

Menurutnya, langkah ini sejalan dengan visi besar pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission tahun 2060, sebagaimana tertuang dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan kebijakan transisi energi bersih nasional.

“Pemerintah menempatkan pendidikan vokasi sebagai salah satu pilar penting dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul yang mendukung transformasi ekonomi hijau dan ekonomi peduli manusia,” katanya.

Ia mengatakan fasilitas PLTS ini menjadi sarana pembelajaran terpadu yang mendukung implementasi energi terbarukan dalam bidang otomotif, khususnya pada sistem pengisian daya dan integrasi mobil listrik berbasis tenaga surya.

“Sarana praktik tersebut akan dimanfaatkan untuk pembelajaran dan pelatihan bagi pegawai serta guru vokasi melalui program Teknologi Energi Terbarukan (TET),” katanya.

Anwar berharap siswa maupun tenaga pendidik dapat mempelajari secara langsung konversi energi surya menjadi listrik, proses pengisian daya mobil listrik, hingga sinkronisasi sistem energi terbarukan dengan kendaraan listrik modern.

Baca juga: Penggunaan energi hijau ubah wajah Pulau Saugi di Pangkep

Baca juga: Pemerintah perkuat EBT guna wujudkan kemandirian energi nasional

“Kami ingin memastikan guru dan tenaga kependidikan mampu menjadi penggerak utama dalam mewujudkan green economy di sektor pendidikan,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti berharap inisiatif BBPPMPV BMTI ini dapat menjadi inspirasi bagi satuan pendidikan vokasi di seluruh Indonesia untuk mengintegrasikan prinsip keberlanjutan, kepedulian lingkungan, dan inovasi teknologi dalam setiap kegiatan pembelajaran.

“Transformasi pendidikan vokasi harus sejalan dengan kebutuhan industri masa depan dan keberlanjutan lingkungan. Inisiatif seperti yang dilakukan BBPPMPV BMTI menunjukkan bahwa pendidikan vokasi Indonesia siap menjadi pionir dalam teknologi energi terbarukan,“ katanya.

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |