Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Saham Gabungan Vietjet Aviation (HOSE: VJC) secara resmi mengumumkan penunjukan Nguyen Thanh Son sebagai Direktur Utama yang baru, menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang Dinh Viet Phuong.
Berdasarkan keterangan resmi Vietjet diterima di Jakarta, Senin (7/7), menyebutkan penunjukan itu merupakan langkah penting dalam mendorong perkembangan maskapai era baru itu ke tahapan selanjutnya.
Disebutkan Nguyen Thanh Son telah menjadi bagian dari Vietjet sejak awal pendirian maskapai ini.
"Nguyen memainkan peran penting dalam merancang strategi bisnis dan pemasaran perusahaan yang inovatif, sekaligus memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan industri penerbangan," tulis Vietjet dalam pernyataan resminya.
Penunjukan Nguyen sebagai Direktur Utama dilakukan seiring dengan upaya Vietjet dalam memperluas armada dan operasi secara global.
Saat ini, maskapai itu juga mengoperasikan empat penerbangan langsung yang menghubungkan Jakarta dan Bali dengan dua kota besar di Vietnam, yaitu Hanoi dan Ho Chi Minh City.
Rilis itu juga menyebutkan Nguyen Thanh Son meraih gelar Master di bidang Administrasi Bisnis dan Sarjana di bidang Ekonomi Penerbangan.
Berbekal pengalaman lebih dari tiga dekade di industri penerbangan, Nguyen merupakan sosok pemimpin muda dari generasi baru yang cerdas dan visioner.
Ia dikenal memiliki wawasan global dan kemampuan untuk menyeimbangkan antara inovasi dan kedisiplinan strategis, serta dikenal akan kerendahan hati dan keterbukaannya untuk terus belajar.
Dia diharapkan dapat memimpin Vietjet menuju pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan cerdas, memperluas konektivitas global, dan menciptakan nilai yang berarti bagi penumpang maupun masyarakat di seluruh dunia.
Baca juga: Vietjet kolaborasi dengan Honeywell untuk penerbangan ramah lingkungan
Baca juga: Vietjet promosikan perjalanan dan pertukaran budaya melalui musik
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
