Jakarta (ANTARA) - Liverpool dipastikan kehilangan bek muda mereka, Giovanni Leoni untuk waktu yang lama setelah pemain berusia 18 tahun itu mengalami cedera robek anterior cruciate ligament (ACL).
Pelatih Liverpool, Arne Slot mengonfirmasi bahwa Leoni harus menepi sekitar satu tahun usai insiden yang terjadi dalam kemenangan 2-1 atas Southampton di ajang Piala Liga, Selasa (24/9).
"Dia tidak berada dalam kondisi baik karena mengalami robekan ACL, yang berarti dia akan absen sekitar setahun. Usianya masih sangat muda, baru pindah ke negara baru, dan tampil bagus di laga debut, tentu ini sangat sulit diterima,” ujar Slot yang dikutip ESPN pada Jumat.
Leoni, yang baru didatangkan dari Parma dengan nilai transfer sebesar 26 juta pound sterling (sekitar Rp554 miliar), mengalami cedera pada menit ke-81 setelah mendarat dengan posisi yang salah akibat sebuah duel. Dia kemudian ditandu keluar lapangan.
Baca juga: Giovanni Leoni cedera ACL, terancam absen sembilan bulan
Slot menambahkan bahwa pihak klub tengah mempertimbangkan mendaftarkan Federico Chiesa dalam skuad Liga Champions sebagai pengganti Leoni.
Liverpool akan melanjutkan perjalanan ke markas Crystal Palace pada Sabtu (27/9), dengan misi balas dendam setelah sebelumnya kalah adu penalti dari klub London itu di ajang Community Shield. Slot mengakui bahwa Palace bukan lawan mudah.
“Mereka sangat disiplin dalam bertahan. Sepuluh pemain ditambah kiper bekerja keras mencegah lawan. Mereka juga punya pemain individu berkualitas seperti (Jean-Philippe) Mateta, (Ismaila) Sarr, ditambah dua gelandang yang bisa mengatur permainan serta bek tengah dan bek sayap yang solid,” ungkap Slot.
Saat ini, Liverpool dan Crystal Palace menjadi dua tim yang belum terkalahkan di Liga Inggris. The Reds memimpin klasemen dengan torehan sempurna, 15 poin dari lima laga.
Baca juga: Chelsea tanpa Cole Palmer hingga jeda internasional usai
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
