BGN minta maaf dan tanggung jawab atas keracunan MBG

2 hours ago 2
kami mengaku salah

Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati Deyang menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas insiden keracunan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di sejumlah daerah.

Nanik menyatakan bahwa pemerintah bertanggung jawab penuh atas kejadian yang disebutnya sebagai "insiden keamanan pangan" tersebut.

"Dari hati yang terdalam, saya mohon maaf atas nama BGN dan seluruh SPPG di Indonesia. Saya seorang ibu, melihat anak-anak sampai harus digotong ke puskesmas sangat menyedihkan," ujar Nanik di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Jumat.

Ia mengatakan sebesar 80 persen kejadian disebabkan standar operasional prosedur yang tidak dipatuhi, baik oleh mitra maupun tim BGN.

"Kesalahan terbesar ada pada kami karena pengawasan yang masih kurang. Jadi, kami mengaku salah," ujar Nanik dalam keterangan persnya.

Baca juga: BGN laporkan 70 kasus keracunan, 5.914 penerima MBG terdampak

Nanik mengungkapkan hasil pemeriksaan menemukan tidak semua kasus keracunan MBG disebabkan makanan yang beracun, sebagian anak mengalami reaksi alergi atau faktor lain.

Nanik mengatakan BGN menanggung seluruh biaya pengobatan bagi anak-anak maupun orang tua yang terdampak.

"Tentu kami bertanggung jawab penuh atas semua kesalahan, baik bertanggung jawab hal yang sudah terjadi, pada seluruh biaya dari anak-anak dan juga kalau ada misalnya orang tuanya yang mungkin ikut makan, dan mengalami masalah kami bertanggung jawab penuh dan membiayai semuanya untuk atas apa yang terjadi," katanya.

Nanik mengatakan ke depan, BGN tidak akan menoleransi pelanggaran terhadap SOP.

Dia juga mengajak masyarakat ikut mengawasi dapur MBG di seluruh Indonesia. "Selama 24 jam, silakan mengadukan apa yang terjadi dengan dapur-dapur di tempat ibu-ibu sekalian," katanya.

Baca juga: BGN: SPPG yang alami kasus keracunan MBG dihentikan minimal 14 hari

Baca juga: BGN tanggung seluruh biaya pengobatan akibat keracunan MBG

Pewarta: Andi Firdaus, Genta Tenri Mawangi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |