Padang (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yulianto meresmikan delapan gedung baru Universitas Negeri Padang (UNP) yang diharapkan mampu melahirkan karya-karya inovasi.
"Peresmian ini mengingatkan kita bahwa kampus itu bukan menara gading, melainkan menara perjuangan," kata dia di Padang, Sumatera Barat, Jumat.
Dia mengharapkan melalui perguruan tinggi lahir ilmu pengetahuan dan teknologi baru serta budaya dan semangat tinggi untuk mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045.
Secara umum, ia mengatakan, sejumlah gedung yang diresmikan tersebut merupakan investasi untuk masa depan yang mampu menjadikan kampus sebagai pusat kemajuan di daerah sekitar.
Ia mengapresiasi sumber pembiayaan pembangunan gedung-gedung tersebut, di mana tujuh di antaranya dibangun dengan dana Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).
"Menariknya, dari delapan gedung, hanya satu yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Itu pun dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), bukan Kemendiktisaintek," ucapnya.
Baca juga: UNP maksimalkan serapan tenaga kerja Sumbar lewat Migrant Center
Dia menjelaskan kemampuan UNP membangun gedung atau menghasilkan pemasukan untuk kampus di luar uang kuliah tunggal (UKT) merupakan langkah awal dan fondasi yang baik untuk terus melahirkan karya-karya inovasi yang bisa dimanfaatkan industri.
"Mari jadikan peresmian gedung ini sebagai semangat baru dan saya yakin kemampuan UNP akan jadi inspirasi bagi kampus-kampus lain," katanya.
Rektor UNP Krismadinata mengatakan satu di antara delapan gedung dibangun dengan dana Kementerian PU, yakni gedung Fakultas Kedokteran di Kota Bukittinggi dengan total anggaran Rp45 miliar, sedangkan tujuh lainnya dibangun menggunakan dana PTNBH, yakni gedung Fakultas Pariwisata dan Perhotelan di Kota Payakumbuh dengan anggaran Rp36 miliar.
Selain itu, gedung perkuliahan di Kabupaten Sijunjung dengan anggaran Rp25 miliar, gedung Fakultas Bahasa dan Seni dengan dana Rp30 miliar dan laboratorium serta lokal kuliah di kampus Air Tawar Padang senilai Rp29 miliar, gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang merupakan pengembangan, gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam senilai Rp27 miliar, serta gedung Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di kampus Ulu Gadut Padang senilai Rp12 miliar.
"Semoga ini bisa memotivasi kami untuk lebih berkarya, terus berproduksi dan mendidik serta mencerdaskan anak bangsa," katanya.
Baca juga: Mendiktisaintek apresiasi kinerja laboratorium halal UNP
Baca juga: UNP siapkan Prodi Kedokteran Gigi untuk jawab kebutuhan masyarakat
Baca juga: Peneliti UNP temukan kelinci belang sumatra yang terancam punah
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.