Jakarta (ANTARA) - Vaksinolog sekaligus dokter spesialis penyakit dalam dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dr Dirga Sakti Rambe MSc SpPD FRSPH FINASIM mengatakan imunisasi penting untuk semua tahap kehidupan manusia.
"Imunisasi merupakan investasi untuk masa depan sehat dan produktif. Penting untuk melengkapi imunisasi sepanjang hayat, karena beban penyakit infeksi tidak hanya terjadi pada anak=anak tetapi juga dewasa," ujar Dirga dalam dialog yang diselenggarakan IAKMI di Jakarta, Selasa.
Dirga menekankan, pentingnya imunisasi sebagai strategi pencegahan terhadap berbagai penyakit pernapasan serius, seperti pneumonia, COVID-19 dan Respiratory Syncytial Virus (RSV). Imunisasi dianjurkan pada semua tahapan kehidupan, mulai dari lahir hingga dewasa untuk perlindungan terhadap berbagai penyakit dan infeksi.
Selain menjaga kebersihan, untuk mencegah terjangkit penyakit pernafasan dengan melakukan imunisasi.
Baca juga: Pemerintah berusaha pastikan anak-anak dapat imunisasi lengkap
"Imunisasi tidak hanya diberikan pada anak-anak, melainkan diberikan sejak ibu hamil, bayi, anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia," terang dia.
Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, dr Prima Yosephine MKM, mengatakan imunisasi merupakan hak yang harus dipenuhi dan merupakan bentuk pencegahan primer. Sejumlah penyakit dapat dicegah dengan imunisasi, untuk itu diperlukan cakupan imunisasi yang tinggi, merata, dan berkualitas.
Imunisasi dapat memberikan proteksi individu, membentuk kekebalan kelompok, dan proteksi lintas kelompok. Imunisasi merupakan pencegahan primer yang dapat mencegah jenis penyakit.
"Imunisasi merupakan intervensi atau upaya perlindungan yang sangat efektif dari segi biaya. Setiap satu dolar AS yang dikeluarkan maka akan mendapatkan imbal balik hingga 48 dolar AS," terang Prima.
Baca juga: Dukung PID, Kemenkes ingatkan imunisasi lengkap sebagai hak anak
Imunisasi harus sepanjang hayat, tetapi juga membutuhkan perjuangan dan upaya dari seluruh peran termasuk masyarakat itu sendiri.
Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi PP IAKMI, Prof Adang Bachtiar mengatakan imunisasi merupakan investasi dari berbagai aspek kehidupan dan menjadi proteksi bangsa. Diperlukan empat pilar utama yakni perumusan visi, pemahaman, kemampuan beradaptasi, dan kejelasan, yang dapat menghasilkan konsistensi dan inovasi.
"Komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat dapat menciptakan ketahanan kesehatan yang lebih kuat, tidak hanya hari ini, tetapi untuk masa depan Indonesia," kata Adang.
Baca juga: China akan kembangkan vaksin multivalen dan baru
Baca juga: China tingkatkan kesehatan masyarakat lewat kemajuan vaksin, imunisasi
Pewarta: Indriani
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025