Jakarta (ANTARA) - TNI AL melalui Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) I memusnahkan hasil tangkapan narkoba jenis ketamine seberat 41,7 kilogram di Gedung Yos Sudarso, Mako Kodaeral I Medan, Sumatera Utara, Sabtu.
Berdasarkan siaran pers resmi yang diterima ANTARA, dijelaskan bahwa barang tersebut merupakan hasil tangkapan personel TNI AL saat sedang patroli laut.
"Pemusnahan narkoba ini menjadi bukti konsistensi TNI AL dalam menindak penyelundupan narkoba melalui jalur laut serta memperkuat keamanan perairan yurisdiksi nasional," kata Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Denih menjelaskan, penangkapan barang haram itu bermula dari laporan nelayan kepada Denpom Kodaeral I pada Rabu (3/12) malam terkait adanya temuan bungkusan mencurigakan yang mengapung di perairan Belawan.
"Merespons laporan tersebut, Dankodaeral I langsung menggerakkan Tim Fleet Quick Response menggunakan Patkamla Bengkaru I-1-23," kata Denih.
Dari hasil penyisiran, tim menemukan satu paket plastik hitam berbentuk kotak kemasan teh merek "888" berisi 40 bungkus ketamine.
Temuan tersebut lalu diuji oleh BNNP Sumatera Utara pada Jumat (5/12) menggunakan alat Trunarc memastikan seluruhnya positif ketamine.
"Berdasarkan hasil tes, seluruh temuan dinyatakan positif ketamine," jelas Denih.
Barang haram tersebut kemudian dimusnahkan hari ini, disaksikan langsung Kepala BNNP Sumut, perwakilan Pangdam I/BB, perwakilan Kapolda Sumut, Perwakilan Kabinda Sumut, Perwakilan Danlanud Soewondo, Kepala PN Medan, dan Kepala Kesbangpol Sumut.
Denih mengatakan, dengan adanya tindakan ini, TNI AL semakin membulatkan tekat untuk membantu penegak hukum memberantas narkoba melalui penguatan patroli di laut.
"TNI AL melalui Kodaeral I akan terus menjaga keamanan perairan dan memutus peredaran narkotika yang membahayakan generasi muda," tegas dia.
Baca juga: TNI tambah kapal perang yang ditugaskan antar logistik ke Sumatera
Baca juga: TNI kerahkan KRI Bontang bawa 2.000 ton solar ke titik banjir Sumatera
Pewarta: Walda Marison
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
