Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur memberikan tanggapan terkait lampu lalu lintas (traffic light/TL) di kawasan Cawang, yang sempat mati diduga dirusak oknum "Pak Ogah".
"Kemarin memang lampu lalu lintas (traffic light/TL) itu kadang-kadang mati. Bisa karena faktor teknis maupun non-teknis ya," kata Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Timur Renny Dwi Astuti saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.
Renny mengatakan hal itu menanggapi sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan lampu merah di kawasan Cawang, dalam kondisi mati diduga dirusak "Pak Ogah".
Baca juga: Dishub DKI manfaatkan kecerdasan buatan agar lalu lintas lancar
Dalam video di akun Instagram @lbj_jakarta, terlihat lampu lalu lintas tersebut sengaja dimatikan oleh oknum pak ogah agar bisa mengatur lalu lintas.
Renny menyebut, insiden padamnya lampu lalu lintas itu sudah beberapa kali terjadi dan kerap disebabkan oleh gangguan non-teknis.
"Lampu TL di Cawang itu memang kadang mati. Penyebabnya bisa teknis, seperti gangguan kabel, atau non-teknis seperti Miniature Circuit Breaker (MCB)-nya dimatikan, kabel dipotong, bahkan dicuri. Nah, itu yang sering kejadian di lapangan," jelas Renny.
Menurut Renny, dalam beberapa kasus, oknum yang dikenal sebagai Pak Ogah sengaja mematikan lampu lalu lintas untuk bisa mengatur kendaraan secara manual di simpang jalan.
Lalu, mereka bisa meminta uang kepada para pengendara. Hal tersebut berbeda dengan pengamen yang mencari uang saat lampu merah menyala.
"Kalau Pak Ogah maunya lampu TL mati, supaya dia bisa atur lalu lintas dan dapat uang. Tapi kalau pengamen beda, mereka justru pengennya lampu TL hidup karena saat lampu merah menyala mereka bisa ngamen," ucap Renny.
Baca juga: Dishub DKI perpanjang uji coba rekayasa lalu lintas lampu merah Santa
Saat ini, lampu lalu lintas di kawasan tersebut sudah menyala normal. Pak Ogah yang diduga mematikan lampu merah tak terlihat, dan lalu lintas berjalan sesuai sinyal lampu.
Renny menyebut, pihaknya terus berkomitmen untuk mencegah kejadian serupa dan warga juga diimbau segera melapor jika melihat aksi mencurigakan di sekitar fasilitas lalu lintas.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.