Sungailiat (ANTARA) - Staf Khusus Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Stafsus Menkopolkam) Bidang Pertahanan, Letnan Jenderal TNI (Purn) Yoedhi Swastanto memantau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri 10 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Hasil kami memantau pelaksanaan MBG di Kabupaten Bangka berjalan baik mulai dari distribusi makan bergizi untuk pelajar dan keberadaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)," kata Letnan Jenderal TNI (Purn) Yoedhi Swastanto di Pemali Bangka, Kamis.
Ia memberikan apresiasi pihak pelaksana MBG dimana dalam distribusi dan pembagian makanan bergizi untuk siswa berjalan tepat waktu.
Hanya saja, dia mengakui permasalahan umum untuk cita rasa makanan belum tentu semuanya disukai oleh anak-anak pelajar. Namun meskipun belum terpenuhi untuk rasa tetapi harus terpenuhi standar gizi yang telah ditetapkan.
"Boleh memenuhi keinginan anak, tetapi tidak boleh mengurangi pemenuhan gizi karena menu gizi menjadi syarat utama," jelas dia.
Dia menyarankan agar pihak pelaksana MBG untuk memberikan daftar menu makanan ke pihak sekolah supaya sekolah masing - masing yang memilih menu sesuai keinginan siswa dengan tetap mengutamakan pemenuhan gizi.
"Saya minta kepala sekolah supaya berkoordinasi dengan ahli gizi dari Dinas Kesehatan setempat supaya disesuaikan pemenuhan gizi yang diinginkan anak-anak," katanya.
Sementara Camat Pemali Bangka, Sukma Aditya menyebut terdapat 16 lembaga sekolah di wilayah kecamatan itu yang sudah menerapkan MBG.
"Selain sejumlah sekolah yang sudah menerapkan MBG, masih terdapat beberapa sekolah yang masih melakukan penyesuaian dan kesiapan yang lain untuk diterapkan MBG," ujar Sukma Aditya.
Dalam pelaksanaan MBG, ada ketentuan yang harus dipenuhi seperti, jarak antara dapur MBG dengan masing - masing sekolah lokasinya tidak jauh, supaya makanan anak - anak tetap terjaga kualitasnya.
Baca juga: Bangka Tengah luncurkan program makan bergizi gratis di enam sekolah
Baca juga: Presiden Prabowo cek penerima MBG tiap hari, jumlahnya lewati 21 juta
Baca juga: Menag tegaskan komitmen pemerintah dalam jamin kehalalan makanan MBG
Pewarta: Kasmono
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.