Jakarta (ANTARA) - Rasulullah SAW bukan hanya menjadi teladan dalam akhlak dan ibadah, tetapi juga dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Banyak yang mengira bahwa kesibukan dalam berdakwah membuat Rasulullah SAW tidak memiliki waktu untuk bersantai.
Padahal, dalam sejumlah riwayat, beliau justru mencontohkan bahwa olahraga yang baik dan bermanfaat adalah bagian dari keseimbangan hidup. Sejumlah aktivitas fisik dan hiburan yang beliau sukai ternyata bukan sekadar kegiatan biasa di baliknya terdapat manfaat untuk kekuatan fisik, ketangkasan, sekaligus kebersamaan.
Mulai dari anggar, berkuda, hingga berenang, tiap aktivitas menunjukkan betapa Islam mendorong umatnya untuk tetap aktif dan bugar. Meneladani kebiasaan Rasulullah SAW ini tidak hanya membawa manfaat untuk tubuh, tetapi juga dapat menjadi cara sederhana untuk menyeimbangkan antara ibadah, kesehatan, dan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini adalah olahraga yang digemari Rasulullah SAW, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Aktivitas olahraga yang disukai Rasulullah SAW
1. Anggar
Anggar merupakan salah satu bentuk hiburan yang dibolehkan dalam Islam. Rasulullah SAW bahkan pernah mengizinkan sekelompok orang Habasyah menampilkan permainan anggar di dalam Masjid Nabawi. Beliau juga memperbolehkan Aisyah RA untuk menonton pertunjukan tersebut, menunjukkan bahwa aktivitas ini diterima sebagai hiburan yang positif.
2. Berburu
Berburu menjadi kegiatan yang bisa bernilai hiburan, olahraga, sekaligus pekerjaan. Islam telah menetapkan aturan dan adab berburu yang harus dipatuhi. Namun, ada dua kondisi saat berburu tidak diperbolehkan, yaitu ketika seseorang sedang ihram haji atau umrah dan ketika berada di wilayah Tanah Haram Makkah. Di luar itu, aktivitas berburu tetap diperbolehkan selama mengikuti ketentuan syar’i.
3. Berkuda
Menunggang kuda adalah aktivitas yang memberikan banyak manfaat: menyenangkan, melatih keberanian, meningkatkan ketangkasan, dan memperkuat fisik. Rasulullah SAW pun menekankan pentingnya keterampilan ini. Beliau bersabda: “Lemparkanlah (panah) dan tunggangilah (kuda).” (HR Muslim). Hadist ini menunjukkan bahwa berkuda merupakan kegiatan yang dianjurkan dan bernilai ibadah bila diniatkan dengan benar.
4. Lari
Lari termasuk olahraga ringan namun dianjurkan Rasulullah SAW. Tidak hanya menganjurkan, beliau sendiri pernah mengikuti perlombaan lari bersama para sahabat. Bahkan Aisyah RA menceritakan sebuah pengalaman pribadi:
“Rasulullah SAW bertanding denganku dan aku menang. Kemudian aku berhenti, sehingga ketika badanku menjadi agak gemuk, Rasulullah SAW bertanding lagi denganku dan ia menang.” (HR. Ahmad dan Abu Daud). Hadist ini menunjukkan bahwa aktivitas olahraga seperti lari memiliki nilai kebersamaan sekaligus menjaga kebugaran.
5. Jalan cepat
Para sahabat menggambarkan gaya berjalan Rasulullah SAW sebagai langkah yang sangat cepat dan penuh energi. Dalam sebuah hadist disebutkan:
“Tiada satu pun kulihat lebih indah daripada Rasulullah SAW seolah-olah mentari beredar di wajahnya. Juga tiada seorang pun yang kulihat lebih cepat jalannya daripada Rasulullah SAW seolah-olah bumi ini dilipat untuknya. Sungguh, kami harus bersusah payah melakukan hal itu, sedang Rasulullah tidak memedulikan-nya.” (HR. Tirmidzi). Dari riwayat tersebut, terlihat bahwa berjalan cepat adalah kebiasaan Rasulullah yang baik untuk diteladani.
6. Berenang
Renang juga termasuk olahraga yang diajarkan Rasulullah SAW karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Aktivitas ini mampu membakar kalori, meningkatkan kekuatan otot, sekaligus menyehatkan jantung. Dalam sebuah hadist disebutkan dari Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan. Kecuali empat perkara, yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan berenang.” (HR. An-Nasa’i). Hadist ini menegaskan bahwa berenang bukan sekadar olahraga, tetapi juga aktivitas yang bernilai positif dalam Islam.
Baca juga: Amalan harian Rasulullah SAW yang layak dijadikan kebiasaan
Baca juga: 8 cara praktis mengelola uang sesuai teladan Rasulullah SAW
Baca juga: Maulid Nabi, meneladani spiritualitas ekonomi Rasulullah
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































