Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Zahid Hafeez Chaudhri menyatakan kesiapan negaranya memasok kebutuhan susu hingga daging unggas untuk menyokong program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.
Zahid, seusai pertemuan empat mata dengan Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, mengatakan program MBG merupakan langkah visioner yang tidak hanya meningkatkan kesehatan pelajar, tetapi juga menghadirkan dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia.
"Ini adalah inisiatif yang sangat visioner dan berani. Dampaknya akan luas, tidak hanya pada kesehatan pelajar Indonesia, tetapi juga pada perekonomian Indonesia," ujarnya.
Menurut ia, program MBG akan menciptakan generasi yang lebih sehat dan turut membuka lebih banyak lapangan kerja.
Zahid mengatakan Pakistan siap memperkuat kerja sama dengan Indonesia dalam mendukung kebutuhan sektor pangan untuk program tersebut, khususnya di bidang produksi susu dan agrikultur.
"Kami dapat bekerja sama di bidang produksi susu hewan, sektor susu, sektor unggas, dan sektor pertanian lainnya. Di mana pun kami dapat membantu Indonesia dalam inisiatif ini, kami akan sangat senang melakukannya," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Pakistan memandang program MBG sebagai terobosan besar yang selaras dengan upaya kedua negara memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Dubes Pakistan temui Presiden Prabowo bahas penguatan bilateral
Baca juga: Pakistan ajak Indonesia perkuat kolaborasi sektor TI dan pendidikan
Baca juga: RI-Pakistan tegaskan dukungan untuk Palestina
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































