Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pembekalan kepada Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia, di mana ia menekankan peran penting menjaga diplomasi ekonomi dan iklim investasi.
Dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, Sri Mulyani menyoroti diplomasi ekonomi berperan penting di tengah perubahan lanskap global yang semakin mengarah pada unilateralisme.
Ia menyebut bahwa kerja sama internasional tidak lagi sekadar menjadi ajang pergaulan antarbangsa, namun menjadi instrumen penting dalam memperjuangkan kepentingan nasional, baik di bidang ekonomi maupun politik.
“Saat ini, kita berada di sebuah era di mana terjadi pergeseran paradigma dari multilateralisme menjadi unilateralisme ‘my country first’ yang berpengaruh luas ke berbagai aspek, mulai dari arah dan strategi kebijakan perekonomian, hubungan antarnegara, perdagangan, hingga investasi,” kata Menkeu.
Dia melanjutkan investasi dan perdagangan menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi.
Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dan menjadi negara berpendapatan tinggi, Indonesia memerlukan investasi yang lebih besar dan produktif.
Dalam konteks itulah diplomat mengisi peran yang berperan signifikan.
“Para Duta Besar bukan hanya menjadi perwakilan negara, tapi juga menjadi juru bicara yang dapat menyampaikan semangat bahwa Indonesia mampu menjaga iklim investasi yang stabil, serta memastikan kerja sama perdagangan yang terjalin dapat berjalan adil dan saling menguntungkan,” tambahnya.
Sri Mulyani pun menyampaikan harapan agar para calon Duta Besar dapat menjalankan amanah dengan membawa semangat Indonesia Maju dan menjaga kehormatan bangsa di panggung global.
“Selamat bertugas untuk Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia. Bawa semangat Indonesia Maju, jaga kehormatan bangsa, dan jadilah diplomat yang menyuarakan kepentingan Indonesia di panggung global,” tutur Sri Mulyani.
Baca juga: Sri Mulyani sebut APBN kucurkan Rp2,14 triliun untuk sekolah rakyat
Baca juga: Sri Mulyani kenang cita-cita Kwik Kian Gie ingin Indonesia berdaulat
Baca juga: Usai stimulus triwulan II, Sri Mulyani siapkan stimulus nataru 2025
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.