Kanada tegaskan dukungan bagi program prioritas Presiden Prabowo

1 hour ago 2
Dari aspek perdagangan, investasi, inovasi, hingga pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, ICA-CEPA akan membantu kedua negara mencapai tujuan bersama..

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton, menegaskan komitmen Ottawa untuk senantiasa menjadi mitra terpercaya Jakarta dengan mendukung program-program prioritas di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Senin, Duta Besar Dutton menuturkan bahwa Kanada siap mengembangkan kemampuan teknologi dan keahlian sumber daya manusianya dalam mendukung kesuksesan proyek-proyek yang sejalan dengan visi Indonesia Maju.

“Ketika kami melihat prioritas pemerintahan saat ini, Kanada berkomitmen untuk mendukung prioritas tersebut. Dalam hal ketahanan pangan, ketahanan energi, pengembangan sumber daya manusia, serta modernisasi pertahanan, Kanada memiliki teknologi dan keahlian utama di setiap bidang tersebut — dan itulah yang ingin kami kembangkan,” katanya.

Dubes Dutton menguraikan dukungan yang telah diberikan Kanada bagi Indonesia. Di sektor ketahanan pangan, dukungan itu tercermin melalui gandum yang menjadi bahan utama dalam pembuatan adonan untuk produksi mie instan.

Di sektor pertanian, Kanada juga menjadi pemasok utama kalium yang menjadi komponen penting dalam pembuatan pupuk.

Sementara dalam konteks ketahanan energi, Kanada telah menanamkan investasi lebih dari 400 juta dolar AS (sekitar Rp6,67 triliun) untuk mendukung transisi energi melalui berbagai proyek, seperti energi panas bumi, tenaga surya, tenaga angin, serta pengembangan sistem transmisi.

“Kami juga merupakan bagian dari Just Energy Transition Partnership (JETP), dan Kanada menjadi salah satu anggotanya,” sambungnya.

Dirinya menambahkan bahwa Kanada telah mengadakan berbagai diskusi dengan Indonesia terkait potensi kerja sama di bidang nuklir, mengingat negara yang berbatasan dengan Amerika Serikat ini menjadi salah satu negara terdepan dalam pengembangan energi nuklir.

Selain itu, Kanada berkomitmen mendukung pengembangan sumber daya manusia, terutama dalam bidang kesehatan, nutrisi perempuan, serta kerja sama pendidikan.

Lebih lanjut, Dutton menilai hubungan bilateral Kanada–Indonesia saat ini berada pada titik terbaiknya dalam beberapa dekade terakhir. Hubungan tersebut, katanya, semakin erat setelah kunjungan Presiden Prabowo ke Ottawa pada September lalu, yang disambut langsung oleh Perdana Menteri Kanada, Mark Carney.

“Dalam kunjungan tersebut, pembahasan yang dilakukan sangat substansial, tidak hanya mengenai isu bilateral, tetapi juga regional dan global. Hal ini menunjukkan bahwa kedua negara kita adalah mitra penting,” tuturnya.

Dubes Dutton mengutarakan harapannya agar Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA), yang telah ditandatangani oleh Presiden Prabowo dan PM Carney, dapat segera diratifikasi dan diimplementasikan pada akhir 2026 agar kedua negara dapat merasakan manfaat nyata dari kerja sama ekonomi tersebut.

“Saya ingin menegaskan bahwa perjanjian ini bersifat transformasional bagi kedua negara. Dari aspek perdagangan, investasi, inovasi, hingga pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, ICA-CEPA akan membantu kedua negara mencapai tujuan bersama dan memperkuat kinerja ekonomi masing-masing,” kata Dutton.

Baca juga: Kanada sasar pasar Indonesia untuk alihkan perdagangan dari AS

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |